PENGARUH NILAI SLUMP TERHADAP KUAT TEKAN BETON YANG MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH FLY ASH DI PT. SCG READYMIX INDONESIA SOLO PLANT

AMELIA RAHMAWATI, Dian Sesting Ayu,ST.,MT.

2015 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL SV

Air memiliki peran yang cukup penting dalam proses pencampuran beton, karena air berfungsi memicu proses kimiawi semen, membasahi agregat dan memberikan kemudahan dalam pengerjaan beton (workability). Oleh karena itu komposisi air dalam campuran beton harus disesuaikan dengan workability yang diinginkan. Untuk mendapatkan workability yang tinggi diperlukan nilai slump yang tinggi, namun tingginya nilai slump sering kali menimbulkan kekawatiran terhadap nilai kuat tekan, apakah mencapai mutu yang direncanakan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dari semua variasi nilai slump. Sampel data diambil dari PT.SCG Redymix Indonesia Solo plant yaitu kuat tekan beton mutu K250 dan K300 yang menggunakan bahan tambah fly ash dengan variasi nilai slump 8±2, 12±2, 16±2, dan 20±2. Dapat disimpulkan walaupun terdapat perbedaan terhadap variasi nilai slump tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kuat tekan beton terutama pada umur 28 hari dan semua variasi nilai slump memenuhi mutu yang telah direncanakan

Water having an important role in the process of mixing concrete, because the water serves trigger chemical processes of cement, dew the aggregate and provide the eassines in processing concrete (workability). So the water composition must be accordance with the workabillity desired. Effort to get high workabillity it should be used concrete slump test high too, but its make concerns in a compressive streght value, whether achieving the desired quality. This activity aims to knowing compressive strenght from the slump test of all the variations. Sample taken from PT.SCG Readymix Indonesia Solo plant that are compressive strenght concrete quality K250 and K300 that used a fly ash with the variation of slump test value are 8±2, 12±2, 16±2, and 20±2. The conclusions is although there are differences variations in the slump test value its no significant effect with the compressive strengt concrete especially the age was 28 days and all the variation of slump test value statisfy the quality which planned.

Kata Kunci : Slump, compressive strenght, workabillity, fly ash