Laporkan Masalah

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN KARANGANYAR (Kasus di Kecamatan Karanganyar dan Tawangmangu)

BUNGA HENDRA ASMARA, Dr. Andri Kurniawan, S.Si, M,Si

2015 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat berkaitan dengan persepsi masyarakat terhadap sampah dan kondisi wilayah tempat tinggal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap sampah, sistem pengelolaan sampah, dan persepsi masyarakat terhadap keefektifan pengelolaan sampah pada wilayah dengan topografi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner kepada para responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampling dengan memilih 90 responden pada tiga daerah penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik crosstabs dan chi square yang diperoleh dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya masyarakat di ketiga daerah dengan topografi yang berbeda memiliki persepsi yang positif terhadap sampah serta menganggap sampah sebagai barang yang masih dapat didaur ulang. Persepsi tersebut juga didukung dengan definisi, sikap, dan perilaku masyarakat yang sangat baik terhadap sampah yang memiliki keterkaitan dengan lingkungan. Terdapat perbedaan pengelolaan sampah di ketiga lokasi penelitian, sebagian masyarakat di daerah topografi berbukit masih mengelola sampah dengan sistem on-site dan sebagian yang lain masih mengelola dengan cara dibakar maupun dibuang ke sungai, sedangkan masyarakat di daerah topografi agak berombak dan topografi datar menggunakan sitem offsite sampah dan sebagian kecil masih mengelola dengan sistem onsite. Pelaksanaan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) juga lebih dapat dilaksanakan di daerah topografi datar dan agak berombak dibandingkan dengan daerah topografi berbukit. Keefektifan pengelolaan sampah menurut persepsi masyarakat yang dilihat dari aspek dampak positif lingkungan, program 3R, sasaran kebersihan, retribusi, dan pengangkutan sampah lebih dirasakan oleh masyarakat di topografi datar dan agak berombak.

Garbage management was carried out by public that relating to the public perception of garbage and condition of residential area. Therefore, this research was aims to know public perception about garbage, garbage management system, and the effectiveness of public perception about garbage management area which has different topography. This research used survey methods with data collecting technique in form of questionnaire distribution to respondents. The sampling technique which is used in this research is quota sampling by choosing 90 respondents in three different research areas. The analysis technique which is used is crosstabs and chi square technique which obtained by using SPSS program. The result of this research shows that people in the three regions with different topographies have a positive perception about garbage and they are considered that garbage as goods that can be recycled. This perception is also supported by definition, attitude, and community behaviour which is very good to garbage that relevant to the environment. There are differences about garbage management in the three research locations. Some community in the hilly topography area is still managing garbage with on-site system and others are still managing garbage by burned the garbage or throw it into the river, meanwhile some community in the rather hilly topography area and community in flat topography area are using off-site system and a little community is still managing with on-site system. The implementation of the 3R programe (Reduce, Reuse, and Recycle) also can be implemented in the flat topography area and in rather hilly topography area, compared than in hilly topography area. The effectiveness of garbage management from public perception which seen by the positive impact of the environmental aspect, 3R programe, hygiene targeted, levies, and garbage transporting was felt by the community in the flat topography area and the community in the rather hilly topography area.

Kata Kunci : public perception, garbage management, topography

  1. S1-2015-316576-abstract.pdf  
  2. S1-2015-316576-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-316576-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-316576-title.pdf