Perbandingan Efektifitas Pemberian Kombinasi Krim Estesia Dan Infiltrasi Lidokain 2% Dengan Krim Placebo Dan Infiltrasi Lidokain 2% Untuk Mengurangi Nyeri Pada Suntikan Jarum Anestesi Spinal

AZHAR RAMDANI, Dr. Med. dr. Untung Widodo, Sp.An.,KIC; dr. Bambang Suryono, Sp.An., M.Kes.,KAO

2015 | Tesis | SP ILMU ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

Latar belakang: Pemberian anestesi lokal melalui infiltrasi bisa mengurangi nyeri pada saat prosedur spinal anesthesia tetapi cara pemberian anestesi lokal infiltrasi juga menimbulkan nyeri pada saat penyuntikan, akibatnya infiltrasi anestesi lokal dapat menyebabkan pasien mengalami kecemasan, rasa sakit dan masalah lainnya yang disebabkan oleh tusukan sebelum insersi jarum spinal. Pada penelitian sebelumnya suntikan infiltrasi anestesi lokal sebelum anestesi regional masih menyebabkan rasa sakit selama penyuntikan, atau tidak dapat memberikan analgesia yang cukup, Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis bahwa pemberian krim ESTESIA® dan infiltrasi lidokain 2% di tempat penyuntikan jarum spinal mengurangi nyeri lebih baik dari pada penggunaan krim placebo dan infiltrasi lidokain 2% pada saat melakukan suntikan jarum anestesi spinal. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain Uji klinis acak terkontrol desain paralel yang mengikutsertakan 82 pasien dengan status fisik klas I atau II menurut klasifikasi ASA yang menjalani anestesi spinal. Pasien dilakukan randomisasi kemudian dikelompokkan menjadi dua yaitu 41 pasien masuk dalam kelompok A diberikan obat krim placebo dan injeksi infiltrasi lidokain 2% dan 41 pasien masuk dalam kelompok B diberikan obat krim ESTESIA® topikal dan obat injeksi infiltrasi lidokain 2%.. Hasil: Kelompok B yang menggunakan krim ESTESIA® dan infiltrasi lidokain 2% bisa mengurangi nyeri lebih baik saat penyuntikan jarum spinal dibandingkan dengan kelompok A yang menggunakan krim placebo dan infiltrasi lidokain 2%. Pada kelompok A tingkat nyeri berada pada tingkat nyeri ringan sampai sedang yaitu tingkat nyeri ringan sebanyak 34 pasien (82,9%) dan tingkat nyeri sedang sebanyak 7 pasien (17,1%), sedangkan pada kelompok B berada pada tingkat nyeri yaitu tidak ada nyeri sebanyak 1 7 orang (41,5%) dan nyeri ringan sebanyak 24 (58,5%). dengan nilai p 0.001 Kesimpulan: Penggunaan krim ESTESIA® dan infiltrasi lidokain 2% . sebelum teknik anestesi spinal mengurangi nyeri saat penyuntikan jarum spinal lebih baik dari pada hanya menggunakan infiltrasi lidokain 2% saja

Introduction : The administration of local anesthetics through infiltration might decrease pain during spinal anesthesia procedure, but it also cause insertion painfull. Anxiety, pain and many things be caused by insertion before spinal anesthesia. In previous study, the infiltration before spinal anesthesia made an insertion pain or not enough analgesia. The aim of this research is to compare between administration Estesia® cream and 2%lidocaine infiltration with placebo cream and 2% lidocaine infiltration to reduce pain from spinal anesthesia needle injection. Method : This study used parallel random sampling design involved 82 patients with physical status class I or II at ASA classification who underwent spinal anesthesia they were randomized and divided into two groups wich 41 patients in each group. Group A received placebo cream and 2% lidocaine infiltration & group B received Estesia® cream topical and 2% lidocaine infiltration. Results : Group B reduced pain during spinal anesthesia puncture better than group A. In group A pain level was about mild (34 patients equal to 82.9%) to moderate (7 patients equal to 17.1%). In the other hand, in group B pain level was no pain (17 patients equal to 41.5%) until mild (24 patients equal to 58.%) with p value 0.001. Conclusion : Estesia® cream and lidocaine 2% infiltration before spinal anesthesia decreased pain during spinal anesthesia puncture better than using lidocine 2% infiltration only.

Kata Kunci : Krim ESTESIA®, nyeri, anestesi spinal, Cream ESTESIA®, pain, spinal anesthesia