Laporkan Masalah

Berdaya Dalam Ancaman Merapi“Peran Radio Komunitas DalamPengurangan Risiko Bencana Di Sidorejo Kemalang Klaten”

TRI BUDIONO, Dra. Agnes Sunartiningsih, M.S; Danang Arif Darmawan, S. Sos, M.Si

2015 | Tesis | S2 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Sidorejo, Klaten adalah desa yang terletak di wilayah Kawasan Rawan Bencana Merapi. Warga masyarakat selalu berada dalam bayang-bayang ancaman bencana Gunung Merapi.Pola penanggulangan bencana yang masih bersifat tanggap bencana menyebabkan penanggulangan bencana di Indonesia tidak bisa menyeluruh dan sitematis, sehingga kesiapsiagaan masyarakat tidak menjadi perhatian serius pemerintah. Pola penanggulangan bencana haruslah menekankan partisipasi komunitas dan peningkatan kapasitas. Lintas Merapi, Radio komunitas yang diprakarsai oleh warga setempat diharapkan mampu memberikan alternatif solusi dalam penanganan bencana Merapi yang berbasis komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana peran radio komunitas dalam membangun partisipasi warga dalam menciptakan ketangguhan masyarakat menghadapi ancaman bencana Merapi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, serta sumber referensi baik buku, makalah maupun tesis. Pengambilan informan dilakukan secara purposif. Informan diambil seluruhnya berjumlah 12 orang. Data dikumpulkan melalui pengamatan, survey, wawancara dan dokumentasi terhadap pegiat radio Lintas Merapi, pemerintah desa dan warga desa Sidorejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radio komunitas mampu menciptakan ruang partisipasi yang mendukungkeberdayaann bagi komunitasnya, di mana partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan informasi dan komunikasi meningkat. Rasa keberpemilikan komunitas akan radio komunitas terbangun melalui partisipasi dan penyatuan komunitas melalui proses membangun ikatan dengan komunitas. Identifikasi kebutuhan dan ketertarikan komunitas berdasarkan inisiatif kritis komunitas dalam bertindak secara sadar mengorganisasi diri mereka untuk mencapai perubahan yang lebih baik. Hal inilah yang menjadi pondasi dasar pengorganisasian oleh radio komunitas baik itu disadari ataupun tidak. Radio Komunitas dalam prakteknya dapat digunakan sebagai alat pemberdayaan suatu komunitas. Pengurangan risiko bencana salah satunya. Radio komunitas yang mengedepankan partisipasi dan peningkatan kapasitas komunitas ternyata mampu meningkatkan ketangguhan komunitas untuk menghadapi ancaman bencana. Radio komunitas mampu berperan sebagai media pengorganisasian komunitas dalam proses perencanaan dan pelaksanaan strategi manajemen bencana, media memfasilitasi komunitas pada saat bencana dan pemulihan bencana, dan media membangun kapasitas komunitas untuk siap menghadapi bencana. Radio Komunitas dapat dikembangkan menjadi alternatif pendekatan pembangunan yang berbasiskan komunitas, dengan kata lain radio komunitas dapat menjadi agen pemberdayaan komunitas dengan tetap mengedepankan partisipasi dan peningkatan kapasitas komunitas. Pola-pola pengurangan risiko bencana yang dilakukan melalui pendekatan radio komunitas,sejatinya dapat direplikasikan ke seluruh wilayah Indonesia yang terbukti memilki potensi ancaman bencana yang cukup tinggi. Walaupun dalam konteks ancaman dan komunitas yang berbeda.

Sidorejo, Klaten is one of the village located in disaster prone area of Merapi Mountain. The community there always lives under the threat of disaster of Merapi that may struck anytime. The strategy of disaster management that still in emergency response issue causing disaster management in Indonesia not holistic and systematic. Community preparedness not having much attention from government. Disaster management process should involve community participation and capacity building in process. Lintas Merapi a community radio that comes from local community idea was hoping May able to give alternative solution in Merapi disaster risk reduction. The research aim to see how community radio roles in developing community participation in creating community resilience in facing Merapi hazard. Data collection used observation, survey, interview, documentation, and also literature review. Informant was taken used purposive approach, the number of informants were 12 people. Data collection was come from observation, survey and interview to community radio activist, village government and villagers of Sidorejo. The research shows that community radio have ability in increasing community participation to support community development. Community participation in information and communication access has sufficiently increased. Ownership of community radio build based on participation and community bounding. Need identification and community awareness based on critical initiatives of community to act and organize themselves to better social change. Community Radio also has major roles in deals with community organization in facing community problems. Community Radio in practice may utilize as community development tool. One of the example is in disaster risk reduction.Community Radio through participatory method and capacity development has increasing community resilience in community based disaster risk reduction. Community Radio have capability in organizing media in term of planning, disaster management implementation strategy, media in facilitating community in disaster and rehabilitation phase, and media to build community capacity to be prepared in cope with disaster. Community Radio may develop as alternative development approach that based on community. In other word, community radio may become community development agent by prioritizing in participation and capacity building of community.The patterns of community development by utilizing community radio may replicated in others development issue, or in same issue with different disaster hazards or area all over Indonesia. The study has limitation in seen the sustainability of radio in term of social, operational and financial sustainability. The study might also develop in area of public services, in seen how community radio plays roles in increasing access and quality of public services both in rural and urban area. It will be very interesting developing comparison study based on that issue.

Kata Kunci : radio komunitas, partisipasi, pengurangan risiko bencana


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.