PERBANDINGAN ANTARA DURASI BLOK SENSORIK DAN MOTORIK PADA SEKSIO SESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI: KOMBINASI BUPIVAKAIN 0,5% HIPERBARIK 5 mg DAN FENTANIL 25 μg DENGAN BUPIVAKAIN 0,5% HIPERBARIK 7,5 mg DAN FENTANIL 15 μg
RELLIG MARET SUHANDA, dr. Bhirowo Yudo, P.SpAn., KAKV.
2015 | Tesis | S2 AnestesiologiLatar belakang: Anestesi spinal atau Sub Arachnoid Blok (SAB) telah banyak digunakan untuk pasien yang menjalanai operasi seksio Sesarea. Namun dikarenakan adanya perubahan anatomi dan fisiologi pada wanita hamil penggunaan dosis besar obat anestesi lokal menyebabkan komplikasi akibat anestesi spinal pada ibu hamil. Salah satu cara untuk mengurangi komplikasi akibat anestesi spinal pada ibu hamil yaitu menurunkan dosis anestesi lokal dan menambahkan opioid untuk mempertahankan kualitas analgesi. Metode: Desain penelitian acak tersamar dengan pembutaan ganda (Randomized double Controlled Trial). Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan durasi blok sensorik dan motorik. Ruang lingkup penelitian adalah yang akan menjalani operasi seksio sesarea elektif maupun emergensi di UGD maupun Gedung Bedah Sentral Terpadu RSUP dr.Sardjito Yogyakarta, RSUD Morangan Sleman, RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten. Subyek berjumlah 68 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dibagi menjadi dua kelompok yang masing masing terdiri dari 34 pasien. Kelompok A adalah yang mendapatkan bupivakain 0,5% hiperbarik 5 mg+ fentanil 25 μg kelompok B adalah yang mendapatkan bupivakain 0,5% hiperbarik 7,5 mg + fentanil 15 μg. Semua subyek dinilai onset dan durasi blok sensorik naupun blok motorik, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, heart rate, saturasi O2 dan komplikasi yang terjadi. Pengukuran dilakukan setelah injeksi obat anestesi lokal intrathekal selama operasi dan di ruang pulih sadar Hasil: Durasi blok sensorik kelompok A (86,47±11,38 menit) lebih pendek daripada kelompok B (91,76±15.81 menit) (p>0,005), secara statistik tidak berbeda bermakna. Lama blok motorik kelompok A 75,88±10,69 menit sedangkan kelompok B 91,92±10,52 menit, terdapat perbedaan statistik yang bermakna (p<0,005). Di grup A terdapat 70,58% pasien dengan bromage skor 3 sedangkan pada grup B terdapat 100% pasien, secara statistik berbeda bermakna. Kesimpulan: Bupivakain 5 mg ditambah fentanyl 25 μg menghasilkan durasi blok motorik yang lebih singkat dibandingkan bupivakain 7,5 mg ditambah fentanyl 15 μg dan blok sensorik yang tidak berbeda bermakna.
Background: Spinal anesthesia or subarachnoid block (SAB) has been widely used for patients undergoing cesarean operation. However, due to changes in both the anatomy and physiology of pregnant women, large doses of local anesthetic drugs cause several complications on pregnant women. The purpose of this study is to compare the duration of sensoric and motoric block of 0.5% hyperbaric bupivacaine 5 mg plus fentanyl 25 μg with0.5% hyperbaric bupivacaine 7.5 mg plus fentanyl 15 μg on cesarean operation with spinal anesthesia. Method: Design of the study was Randomized Double Blind Controlled Trial. The purpose of the study was to Compare the duration of sensoric and motoric block. The study was conducted on patients who underwent elective or emergency caesarean operation in emergency room unit and Central Operation Theater of Sardjito Yogyakarta Hospital, Morangan Hospital and Soeradji Tirtonegoro Hospital of Klaten. A Total 68 patients were divided into two groups consisted 34 patients each. A group is 0.5% Hyperbaric Bupivacaine received 5 mg + fentanyl 25 μg, and B group is received 0.5% hyperbaric Bupivacaine 7.5 mg + fentanyl 15 μg. The onset and duration of sensory block and motor block, systolic blood pressure, diastolic blood pressure, heart rate (HR), O2 saturation and the complications of all the subjects were measured. Measurements were performed after injection of local anesthetic drugs intrathecal, during surgery and in the recovery room. Result: Duration of sensoric block in A group (86.47±11.38 minutes) was shorter than B group (91,76±15,80 minutes) (p>0,005), not statisticaly significant. The duration motoric block in A group (75,88±10,69 minutes), whereas in B group (91,92±10.52 minutes) it was statisticaly significant (p<0,005). In A group there were 70,58% patient with bromage score 3 and 100% in group B, was statistically significant. Conclusion: Bupivacain 5 mg added with fentanyl 25 μg had shorter duration of motoric block than bupivacain 7,5 mg added fentanyl 15 μg statisticaly significant and had sensoric block was not statisticaly significant.
Kata Kunci : Anestesi spinal, Bupivakain, fentanil, durasi blok sensorik, durasi blok motorik