ANALISIS PENGARUH KEPUTUSAN FEDERAL RESERVE MENUNDA PROSES TAPERING TERHADAP SAHAM-SAHAM DI PASAR MODAL INDONESIA

AGIE PANJI ANUGERAH, Prof. Dr. Jogiyanto Hartono, MBA.

2015 | Tesis | S2 Manajemen

Pembacaan notulen rapat Federal Reserve pada pertengahan Mei 2013 mengenai rencana tapering quantitative easing pada akhir tahun 2013 memicu reaksi negatif dari pasar modal di berbagai negara berkembang termasuk indonesia, hal ini terlihat dari nilai IHSG yang terus mengalami penurunan sejak akhir Mei 2013 hingga pada tanggal 27 Agustus 2013 ditutup pada 3967,84 yang merupakan nilai terendah sejak awal tahun 2013. Dalam pembacaan notulen rapat tersebut juga disebutkan bahwa keputusan akan dilakukan tapering atau tidak akan diputuskan pada rapat berikutnya tanggal 17-18 September 2013 dengan mempertimbangkan data perekonomian Amerika. Pada tanggal 18 September 2013 Federal Reserve pada akhirnya mengumumkan keputusan rapat mereka untuk menunda tapering. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji reaksi pasar modal Indonesia yang diwakili oleh saham-saham perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 terhadap peristiwa pengumuman keputusan Federal Reserve untuk menunda proses tapering. Penelitian ini menggunakan 45 saham perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ45 selama periode pengamatan berlangsung sebagai sampel awal, yang kemudian diseleksi agar memenuhi kriteria penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel akhir yang telah memenuhi kriteria penelitian sebanyak 22 saham perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi peristiwa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pasar modal di Indonesia bereaksi terhadap peristiwa pengumuman keputusan Federal Reserve untuk menunda proses tapering. Hal ini dapat terlihat dengan adanya return taknormal positif dari saham-saham perusahaan pada periode jendela penelitian

The announcement of the minutes of meeting by the Federal Reserve in mid May 2013 regarding tapering plan of quantitative easing at the end of 2013 triggered a negative reaction of the capital markets in developing countries, including Indonesia, it is seen from the value of the stock index that continued to decline since the end of May 2013 until the date of August 27 2013 closed at 3967.84 which is the lowest value since the beginning of 2013. In the announcement of the minutes of meeting also noted that the decision about the tapering will be decided in the next meeting on 17-18 September 2013 . On 18 September 2013 the Federal Reserve finally announced their decision to postpone the tapering. The purpose of this study was to test the reaction of the Indonesian capital market as represented by the shares of companies listed on the LQ45 to the Federal Reserve's decision to delay the process of tapering . This study used 45 stock companies listed on the LQ45 index during the observation period as the initial sample, which is then selected to meet the criteria of the study using purposive sampling method. The number of final sample has met the study criteria were 22 shares of the company. The analysis technique used in this research is the event study . The result of this study indicate that Indonesian capital market reacted to the announcement event the Federal Reserve 's decision to delay the process of tapering. This can be seen by the positive abnormal return of stocks in the window period of the study.

Kata Kunci : return taknormal, Federal Reserve, quantitative easing, tapering, studi peristiwa