Laporkan Masalah

ECOSYSTEM BASED MEASURES TO REDUCE THE IMPACT OF COASTAL EROSION IN KUWARU COASTAL AREA, YOGYAKARTA

PARANA ARI SANTI, Prof. Dr. rer.nat Muh Aris Marfai, M.Sc.

2015 | Tesis | S2 Geografi

Kawasan pesisir Kuwaru di Selatan Yogyakarta memiliki kerawanan yang tinggi terhadap erosi pantai. Kawasan wisata pantai yang hijau ini dipenuhi dengan pepohonan Cemara Udang (Casuarina equisetifolia) yang ditanam oleh masyarakat lokal. Energi angin dan gelombang yang besar telah mengerosi area pesisir ke arah darat yang diakibatkan oleh lokasinya yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Tindakan efisien untuk mengurangi laju erosi di pantai Kuwaru masih belum juga dikembangkan. Sementara itu, analisis dari konsep Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Ekosistem (PRBBE) yang telah diterapkan di kawasan tersebut, dibutuhkan sebagai pertimbangan solusi yang tidak mahal dan upaya untuk mengurangi dampak erosi pantai. Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1) mengukur perubahan garis pantai Kuwaru; 2) mengevaluasi efektifitas dari pengukuran PRBBE di Kuwaru dan memberikan rekomendasi yang meningkatkan manajemen ekosistem pantai. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pengukuran erosi pantai seperti Geoindicators untuk kerawanan, Sistem Informasi Geografis (SIG) terintegrasi dengan DSAS untuk mengukur dinamika garis pantai, dan cross profiles pantai Kuwaru untuk mengetahui permasalahan yang muncul akibat erosi pantai. Selain itu, interpretasi citra satelit multi-temporal dari pepohonan Cemara Udang menggunakan analisis SIG, wawancara narasumber dan review literatur merupakan metode yang digunakan untuk tujuan kedua. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa erosi pantai telah mengerosi sekitar -246.9 m (maks) dengan laju sekitar -16.75 m/tahun dari tahun 1999 sampai 2014. Namun, keberadaan Cemara Udang tidak cukup untuk mengurangi dampak dengan luas areanya yang fluktuatif. Rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mengurangi erosi adalah baik dengan membangun pemecah ombak serta mengembangkan dan mengkonservasi ekosistem vegetasi bertingkat.

The Kuwaru coastal area in Southern Yogyakarta, is highly prone to coastal erosion. The green tourism beach is covered in beach she-oaks trees (Casuarina equisetifolia) that were planted by the local community. High wind and wave energy, as it is facing towards the Indian Ocean, have considerably eroded the shore to the landward. An effective act to reduce the coastal erosion rate in the Kuwaru coast has not yet been developed. Meanwhile, an analysis of implemented Ecosystem-based Disaster Risk Reduction (Eco-DRR) is needed to be a consideration for inexpensive solutions as an effort to reduce the coastal erosion. The research objectives include: 1) to measure the shoreline changes of Kuwaru; 2) to evaluate the effectiveness of implemented Eco-DRR measurements in Kuwaru and give recommendations that improve the coastal ecosystem management. The research is conducted by using coastal erosion measurement methods, i.e., Geoindicators for the susceptibility, Geographic Information System (GIS) conducted with DSAS for shoreline dynamic measurements, and cross profiles of Kuwaru to investigate problems that have occurred due to coastal erosion. In addition, multi temporal interpretations of beach she-oaks trees using GIS analysis, informant interviews and literature reviews are methods used for the second objectives. The results show that coastal erosion has maximally eroded -246.9 m with -16.75 m/year of erosion rate from 1999 to 2014. While the existence of the beach she-oak trees is not sufficient to reduce the impact with the fluctuating of its total area. Recommendations that can be applied to reduce erosion are by both building seawalls as well as developing and conserving multistage vegetation ecosystems.

Kata Kunci : Kawasan pesisir Kuwaru, erosi pantai, pengurangan risiko bencana berbasis ekosistem, Yogyakarta


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.