Hematologic Changes in Children with Dengue Infection
MAHANANI SATITI, dr. Eggi Arguni, M.Sc, Ph.D, Sp.A; dr. Ida Safitri Laksanawati, Sp.A
2015 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTERABSTRAK Latar Belakang: Demam dengue masih merupakan masalah bagi kesehatan dunia. Saat ini belum terdapat alat untuk memprediksi demam dengue menjadi demam berdarah dengue. Pengenalan awal terhadap kenaikan hematokrit, trombositopenia dan leukopenia penting untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan. Objektif: Melihat perbedaan hematokrit, trombosit dan leukosit pada demam dengue dan demam berdarah dengue pada pasien anak dengan infeksi dengue di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Metode: Studi ini merupakan studi deskriptif observasional. Rekam medis yang digunakan untuk studi ini diambil secara retrospektif dari Januari sampai Desember 2013 pada 225 pasien dengan infeksi dengue dengan umur 0-18 tahun di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Hasil: pada semua grup dengue, median hari masuk rumah sakit adalah hari ke-5 dan 6 demam. Angka hematocrit pada semua grup dengue turun secara bertahap pada hari demam ke-7. Angka trombosit pada semua grup dengue turun pada hari demam ke-4 dan naik pada haridemam ke-7. Angka leukosit pada pasien dengan DSS naik secara bertahap dari hari ke-1 sampai hari demam ke 8-10. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara trombositopenia dan leukopenia terhadap prediksi DSS pada hari demam ke 1-3. Kesimpulan: Terdapat perbedaan hematologi yang bermakna pada pasien anak dengan infeksi dengue. Trombositopenia dan leucopenia tidak dapat digunakan untuk prediksi DSS pada hari demam ke 1-3. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengamati mekanisme virus dengue terhadap perubahan hematologi pada infeksi dengue.
ABSTRACT Background: Dengue fever is a burden in world health problem. There is still no single tool to predict dengue become dengue hemorrhagic fever. Early recognition of increasing hematocrit, thrombocytopenia and leucopenia may be important to avoid further adverse outcome. Objective: To observe the difference between hematocrit, thrombocyte and leukocyte changes of dengue fever and dengue haemorrhagic fever in pediatric patients with dengue infection in Sardjito General Hospital Yogyakarta. Method: This study is an observational descriptive study. The medical records used to obtain the secondary data were traced retrospectively from January until December 2013 in225 patients with dengue infection age range from 0-18 years old in Sardjito General Hospital Yogyakarta. Result: The median day of hospital admission was on day 5 and 6 of fever among all groups. Hematocrit count in all groups decrease gradually started on day 7 of fever. The thrombocyte count among all groups drop progressively on day 4 of fever and increase on day 7 of fever. Leukocyte count in patients with DSS increase progressively from day 1 until day 8-10 of fever. There were no significant result for thrombocytopenia and leukopenia as a predictor of DSS on day 1-3 of fever. Conclusion: There were significant hematologic changes among chidren with dengue infection. Thrombocytopenia and leukopenia can not be used as an early DSS predictor. Further study is needed in order to observe the mechanism of dengue virus affecting hematologic changes in dengue infection.
Kata Kunci : Keywords: dengue infection; pediatrics; hematologic changes; hematocrit; leukocyte; thrombocyte
