Laporkan Masalah

makna simbolis tameng suku dayak pada koleksi museum negeri provinsi kalimantan barat

DHIO ALVIZA, Prof. Dr. Sumijati Atmosudiro

2015 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Tameng Suku Dayak merupakan salah satu budaya materi yang penting yang diciptakan oleh tangan-tangan kreatif dari penduduk asli Pulau Kalimantan. Ukiran-ukiran indah yang terbentuk dari berbagai macam motif ialah salah satu ciri-ciri dari tameng ini. Wilayah Pulau Kalimantan yang luas dengan diversitas adat-istiadat dari Suku Bangsa Dayak itu sendiri semakin memperkaya kekhasan motif-motif tameng yang dihasilkan. Motif-motif yang spesifik tersebut tidak semata-mata bertujuan estetis, melainkan juga merepresentasikan ide-ide dari para penciptanya. Pengalaman hidup dan berbagai emosi hadir pada tameng dalam motif-motif yang sarat makna simbolis. Motif-motif yang ada pada tameng menyandang simbol identitas, religiusitas, harapan, kejantanan, dan keberanian. Pada akhirnya, simbol-simbol tersebut merupakan representasi bagi pemiliknya tentang siapa dia, dan bagaimana ia menjalani serta memaknai kehidupan yang telah dihadiahkan oleh alam kepadanya.

Dayak Shield is one of important material culture made by the creative hands of Borneo native people. Beautiful craft-work consist of many motifs is one of this shield trademark. The vastness of Borneo Island and the diversity of Dayak sub-ethnic culture itself also enrich the uniqueness of the motifs that have been made. Those particular motifs are not for aesthetic purpose only, but also representing the ideas of the creator. Life experience and emotions are present on the shield as a symbolical motif. The motif which is carved on the shield bears the symbol of identity, religiosity, hope, masculinity, and courage. Eventually, those symbols are representation for the bearer of who he is, of how he live and see the meaning of life that had been given to him by Mother Nature.

Kata Kunci : tameng, Dayak, Kalimantan, simbol