Laporkan Masalah

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN, POLA PENGOBATAN DAN INTENSITAS NYERI TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN RHEUMATOID ARTHRITIS DI RUMAH SAKIT PKU MUHMMADIYAH YOGYAKARTA

KRISTI WAHYU NINGSIH ROHAYATI, Dr. Tri Murti Andayani, Sp.FRS., Apt.

2015 | Skripsi | S1 FARMASI

Rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit yang sering terjadi di masyarakat. Rheumatoid arthritis dapat menyebabkan kerusakan sendi jangka panjang, rasa sakit yang berkepanjangan, kehilangan fungsi dan kecacatan, selain itu dapat mengakibatkan penderita tidak mampu melakukan aktifitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik pasien jenis obat yang digunakan dan intensitas nyeri terhadap kualitas hidup pasien rheumatoid arthritis. Penelitian ini merupakan suatu survei dengan rancangan penelitian yang bersifat analitik. Subjek penelitian adalah pasien rheumatoid arthritis rawat jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode Februari sampai Juni 2014. Pengumpulan data dilakukan dengan metode concurrent, dilakukan dengan pemberian kuesioner Brief Paint Inventory (BPI) dan pengukuran derajat nyeri dengan Visual Analog Scale (VAS). Analisis data dilakukan dengan uji Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis untuk mengetahui pengaruh karakteristik pasien, pola pengobatan dan intensitas nyeri terhadap kualitas hidup pasien rheumatoid arthrtis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 pasien jenis kelamin perempuan lebih banyak dibanding laki-laki dengan jumlah 23 pasien. Usia yang paling banyak menderita rheumatoid arthritis adalah usia 31 sampai 49 tahun dengan jumlah 14 pasien. Obat yang sering digunakan adalah kombinasi DMARDS + Kortikosteroid + OAINS dengan presentase 46,7%. Pasien rheumatoid arthritis mengalami nyeri sedang sebanyak 16 pasien (53,3%). Kualitas hidup pasien rheumatoid arthritis tidak dipengaruhi oleh karakteristik pasien seperti jenis kelamin (p=0,221), usia (p=0,804), BMI (p=0,907), dan lokasi nyeri (p=0,460). Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien rheumatoid arthritis adalah intensitas nyeri (p=0,003).

Rheumatoid arthritis is a disease which often happens in society. Rheumatoid arthritis can cause long-term joint damage, continuous soreness, disfunction and disability, moreover, the patients are unable to do daily activities. The goal of this research is to investigate the effect of patient characteristic, type of drug that being used and pain intencity regarding life quality of rheumatoid arthritis patient. This research was a survey using analytically research design. Research subjects were unintensive care rheumatoid arthritis patient in PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital February until June 2014 period. Data collection was carried by concurrent method, by giving Brief Pain Inventory (BPI) questioner and measuring pain level with Visual Analog Scale (VAS). Data analysis was carried by Mann-Whitney and Kruskal-Wallis Test to investigate the effect of patient characteristic, medication pattern and pain intencity regarding life quality of rheumatoid arthritis patient. The results shown from 30 patients, female patients were more in number than male patients, they were 23 patients. The age incidence of rheumatoid arthritis was between 31 until 49 years old, they were 14 patients. Drug of choice was the combination of DMARDS + Corticosteroid + NSAID in percentage of 46,7%. Rheumatoid arthritis patients experienced in pain were 16 patients (53,3%). Life quality of rheumatoid arthtritis patients was inaffected by patient characteristic such as gender (p=0,221), age (p=0,804), BMI (p=0,907), and pain location (p=0,460). The influencing factor of patients life quality is pain intencity (p=0,003).

Kata Kunci : rheumatoid arthritis, karakteristik pasien, BPI, VAS, kualitas hidup / rheumatoid arthritis, patient characteristic, BPI, VAS, life quality