Laporkan Masalah

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GIZI DAN MENSTRUASI TERHADAP KESIAPAN REMAJA PUTRI (AWAL) SD DI YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI MENARCHE

DEBY ARYANI, Dr. Irianton Aritonang; Dian Caturini S., B.Sc., M.Sc

2014 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latarbelakang : Pada masa remaja, pertumbuhan fisik dan seksual mulai berkembang pesat. Terjadi perubahan pada masa masa pubertas dimana masa ini merupakan transisi dari masa kanak kanak dan masa reproduksi. Pada masa ini, terjadi perubahan fisik seperti berat badan, ukuran anggota badan dan sebagainya serta perubahan yang lain seperti berfikir, kecerdasan, bertingkah laku, perasaan serta kejiwaan yang berjalan secara bertahap sesuai dengan umurnya. Pubertas ditandai dengan permulaan menstruasi (menarche). Pada fase menarche ini, akan terjadi beberapa perubahan lain yang menunjang fungsi reproduksi, misalnya pertumbuhan payudara, pertumbuhan bulu �¢ï¿½ï¿½ bulu halus di daerah tertentu, dan pertambahan lemak pada pinggul. Dalam menghadapi masa menarche, sebaiknya remaja putri memiliki pengetahuan yang cukup mengenai reproduksi dan menstruasi untuk menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan pada tindakan dan juga kesalahan pandangan remaja terhadap menarche akibat kurangnya pengetahuan tentang hal tersebut. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang gizi dan menstruasi pada remaja putri, mengetahui tingkat kesiapannya dalam menghadapi menarche dan juga untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experiment) dengan rancangan one group with pre-test and post-test. Peneliti akan memberikan kuesioner pre-test sebelum penyuluhan diberikan dan kuesioner post-test setelah penyuluhan diberikan untuk mengetahui apakah ada perbedaan dalam pengetahuan dan tingkat kesiapan remaja putri tersebut. Peneliti melakukan post-test tahap kedua 2 minggu setelah di berikan penyuluhan. Jumlah responden yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah sebanyak 40 orang siswi putri. Hasil : Uji analisi yang di gunakan adalah uji t-berpasangan dengan hasil p<0,0001 untuk pengetahuan tentang menstruasi dan p=0,275 untuk kesiapan dalam menghadapi menarche dimana p yang digunakan adalah 0,05. Sedangankan pada pengetahuan tentang gizi menggunakan uji Wilcoxon dnegan hasil p<0,0001. Kesimpulan : Terdapat peningkatan pengetahuan tentang gizi dan mestruasi dan kesiapan dalam menghadapi menarche yang bermakna secara statistik setelah dilakukan penyuluhan. Kata kunci : Menstruasi, menarche, gizi, kesiapan

Background : While in teenage, the physical and sexual growth started to develop fast. There will be changes during puberty where in this stage, it is a transition stage from children into reproductive stage. There will be physical changes like increasing body weight and organ size, other changes include thinking, intelligence and feeling change along with older age. Puberty started with the beginning of menstruation (menarche). In this menarche phase, another changes will happen to support reproductive function, such as growth of breasts, pubic hair and accumulation of fat in the hips. In facing this menarche phase, it is better for girls to have enough education about reproductive health and menstruation to avoid the possibility of mistakes in facing menarche includes both the action and the image of menarche. Aim : This research is aimed to know the level of knowledge about nutrition and menstruation in girls, to know the level of readiness in facing menarche and also to know the influence of giving health education to the level of readiness in girls. Method : The research type used is quasi-experiment with one group with pre-test and posttest. Researcher will give out questioners pre-test before the education is given and post-test after the education is given to know whether there is a difference in terms of knowledge and level of readiness in facing menarche. Researcher will do second post-test 2 weeks after the education. The total subject is 40 girls. Result : Analytical test used is paired t-test with the result p<0.0001 in the level of menstruation knowledge and p=0.275 in the level of readiness in facing menarche whereas the p used is 0.05. While p<0.0001 by using Wilcoxon test in the knowledge level of nutrition. Conclusion : There is a statistically significant increase of level of readiness in facing menarche and also level of knowledge in nutrition and menstruation after giving health education to the girls. Keywords : Menstruation, menarche, level of readiness, nutrition

Kata Kunci : Menstruasi, menarche, gizi, kesiapan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.