TOKSISITAS KRONIS DLBS2411 PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DENGAN TINJAUAN TERHADAP PARAMETER HEMATOLOGI

NUGROHO DWI SUSANTO, Dr. Arief Nurrochmad, M. Si.,M.Sc., Apt.; Irfan Muris Setiawan, M.Sc., Apt.

2014 | Skripsi | FARMASI

PT. Dexa Medica telah memproduksi DLBS2411 yang dilaporkan memiliki efek gastroprotektor yang poten untuk mengatasi penyakit tukak lambung. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pemberian berulang ekstrak air kayu manis secara kronis selama 180 hari terhadap asupan makan, minum, bobot badan tikus, gejala-gejala toksik dan profil hematologi serta untuk mengetahui hubungan antara dosis pemejanan dengan wujud efek toksik ditinjau dari parameter hematologi. Penelitian ini mengacu pada protokol OECD 452 yang dimodifikasi tentang uji toksisitas pemberian berulang secara oral selama 180 hari. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih galur Wistar sebanyak 40 ekor tikus jantan dan 40 ekor tikus betina. Hewan uji dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yang terdiri dari kelompok kontrol, dan kelompok DLBS2411 dosis 40, 200, dan 1000 mg/kgBB ditambah satu kelompok satelit. Data berupa gejala toksis klinis, purata kenaikan bobot badan per hari (PKBP), asupan pakan dan minum, serta parameter hematologi selanjutnya dianalisis secara statistik dengan uji One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95 % untuk mengetahui pengaruh dosis terhadap parameter-parameter tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian DLBS2411 pada dosis 1000 mg/kgBB dapat mempengaruhi PKBP tikus jantan, dan pada dosis 200 dan 1000 mg/kgBB dapat mempengaruhi PKBP tikus betina; pada dosis 200 dan 1000 mg/kgBB dapat mempengaruhi asupan minuman tikus betina; pada semua tingkatan dosis tidak menimbulkan gejala toksik klinik yang berarti dan tidak mempengaruhi parameter hematologi hewan uji. Pemberian DLBS2411 selama 180 hari menunjukkan nilai NOAEL (No Observe Adverse Effect Level) ˃ 1000 mg/kgBB.

Dexa Medica Inc. had produced DLBS2411, a potent gastroprotektor product to overcome ulkus pepticum. This research purpose were to know the influence of repeated oral administration of DLBS2411 for 180 days toward diet consumption, body weight, clinical symptomps and hematologic profile of experimental animal as well the correlation between administration dosage and toxic effect based on hematologic parameter. This research was based on modified OECD 452 protocol about chronic toxicity test for 180 days. Wistar rats were used as experimental animals, the amount was 40 male and female rats each. Experimental animals were divided to be one control group and three treatment groups, with administration dose 40, 200 and 1000 mg/kgBW plus one satellite group. Data like cinical symptomps, body weight development per days, diet consumption, and hematologic profile were analyzed statistically with One Way ANOVA test (trust level 95%) to know about the influence of dosage toward that parameters. The result show that administration of DLBS2411 at 1000 mg/kgBW could influence body weight development of male rats, at 200 and 1000 mg/kgBW could influence body weight development of female rats; at 200 and 1000 mg/kgBW could influence drink consumption of female rats; at all dose level were not cause any significant clinical symptom and hematologic parameter of experimental animals. Administration of DLBS2411 for 180 days showed NOAEL (No Observe Adverse Effect Level) > 1000 mg/kgBW.

Kata Kunci : chronic toxicity, DBS2411, hematology