RISIKO FEBRILE NON-HEMOLYTIC TRANSFUSION REACTION PADA RESIPIEN TRANSFUSI THROMBOCYTE CONCENTRATE NON-LEUKODEPLETED

Trinovia Andayaningsih, dr. Teguh Triyono, M.Kes., Sp.PK(K).

2014 | Tesis | S2 Ilmu Patologi Klinik

Terdapat kecenderungan peningkatan pemakaian transfusi trombosit baik untuk terapi maupun profilaksis perdarahan pada pasien-pasien hematologi dan keganasan. Peningkatan ini diikuti pula oleh meningkatnya risiko reaksi transfusi. Febrile non hemolytic transfusion reaction (FNHTR) merupakan reaksi transfusi akut yang paling sering terjadi pada pemberian transfusi thrombocyte concentrate (TC). Kejadian FNHTR diduga berhubungan dengan terdapatnya akumulasi sitokin pirogen seperti: interleukin-1 (IL-1), interleukin-6 (IL-6) dan tumor necrosis factor-α (TNF-α) yang terdapat pada produk TC. Akumulasi sitokin tersebut dikaitkan dengan terdapatnya sejumlah leukosit dalam produk TC dan lamanya penyimpanan TC sebelum ditransfusikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat risiko relatif kejadian FNHTR pada transfusi TC non-leukodepleted dibanding TC leukodepleted- pre storage. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain kohort prospektif. Subyek adalah anak usia 1 - ≤ 18 tahun dengan indikasi transfusi trombosit yang dirawat di bangsal anak RSUP Dr. Sardjito dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Didapatkan 54 subyek yang terbagi ke dalam 2 kelompok. Dua puluh tujuh subyek menerima transfusi TC non-leukodepleted dan 27 lainnya mendapatkan transfusi TC leukodepleted-pre storage. Kedua kelompok subyek diukur suhu tubuh pada aksila setiap 30 menit dari sesaat sebelum diberikan transfusi sampai 2 jam pasca transfusi. Dinyatakan FNHTR positif bila subyek menunjukkan peningkatan suhu tubuh ≥10 C tanpa disertai adanya tanda klinis atau hasil laboratorium yang menunjukkan reaksi transfusi akut lain, seperti transfusion related acute lung injury (TRALI), reaksi alergi, reaksi akut hemolitik, atau infeksi bakterial akut. Jumlah leukosit dalam produk TC diperiksa secara manual dengan alat bilik hitung Nageotte. Uji statistik dengan menghitung risiko relatif dengan batas kemaknaan p < 0,05 dan tingkat interval kepercayaan (IK) 95%. Hasil penelitian didapatkan risiko relatif FNHTR pada TC nonleukodepleted adalah 4,85 dengan nilai p < 0,001 dan IK 95% (2,23-10,5). Terdapat perbedaan yang bermakna jumlah lekosit pada TC non-leukodepleted dengan TC leukodepleted berturut-turut median 1,64 (0,08-4,93)x106/unit vs. 0,09 (0,02-0,83) x106/unit. Sebagai simpulan dari penelitian ini adalah TC leukodepleted-pre storage lebih baik dibanding TC non-leukodepleted dalam mencegah terjadinya FNHTR.

There is a high trending use of platelet transfusions for treatment and prophylaxis of bleeding in patients with hematologic disorders and malignancies. The high frequent of using platelet transfusions are followed by increasing risk of transfusion reactions. Febrile non-hemolytic transfusion reaction (FNHTR) is an acute transfusion reactions most often occur in the thrombocyte concentrate (TC) transfusions. The incident of FNHTR is associated with the presence of pyrogenic cytokines such as: interleukin-1 (IL-1), interleukin-6 (IL-6) and tumor necrosis factor-α (TNF-α) accumulation in TC products. Accumulation of these cytokines is associated with the presence of leukocytes in the product and the duration of storage before transfusion. This study aimed to observe the relative risk of FNHTR in transfusion of non leukodepleted compared to pre storage leukodepleted TC. This was an observational study with prospective cohort design. Subjects were children aged 1 - ≤ 18 years with indication of platelet transfusions in the children's ward Dr. Sardjito Hospital and met the inclusion and exclusion criteria. There were 54 patients who were devided into two groups. Twenty seven subjects recieved nonleukodepleted TC and the other twenty seven were transfused by pre storage leukodepleted TC. Both groups were measured for axilar temperature every 30 minutes just a moment before transfused until 2 hours post transfusion. Positive for FNHTR if subjects showed rising of his/her body temperature ≥ 10C without any other clinical signs or laboratory test results of another acute transfusion reaction such as transfusion related acute lung injury (TRALI), allergic reaction, acute hemolytic, or acute bacterial infection. Leukocytes number in TC products were counted manually using Nageotte chamber. Statistical analysis by determining the significant limit of p value < 0,05 and the relative risk with 95% confident interval. We obtained the relative risk of FNHTR on non-leukodepleted TC was 4,85 (p < 0,001) and 95% CI (2,23-10,5). There were statisticaly significant difference of leucocyte number between non-leukodepleted and leukodepleted TC respectively; median 1,64 (0,08-4,93)x106/unit vs. 0,09 (0,02-0,83) x106/unit. The conclusion of this study shows pre storage leukodepleted-TC is better than non-leukodepleted TC in preventing the insidence of FNHTR.

Kata Kunci : FNHTR, TC leukodepleted- pre storage,TC non-leukodepleted, risiko relatif