Penghentian prematur atas prosedur audit :: Sebuah studi empiris pada kantor akuntan publik

HERININGSIH, Sucahyo, Dr. Suwardjono, MSc

2001 | Tesis | S2 Akuntansi

Penghentian prematur atas prosedur audit (premature sign-offi sangat berpengaruh secara langsung terhadap kualitas laporan audit yang dihasilkan auditor, sehingga praktik penghentian prematur atas prosedur audit t elah menye babkan terjadinya peningkatan tun t u tan hukum. Probabilitas auditor membuat judgment yang salah akan semakin tinggi, jika salah satu langkah dalam prosedur audit dihilangkan. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk menentukan urutan prioritas prosedur audit yang cenderung dihentikan auditor secara prematur, dan (2) untuk menguji secara empiris apakah terdapat pengaruh time pressure, risiko audit, dan tingkat materialitas terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Friedman dan regresi logistik. Sampel terdiri atas 66 auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang terletak di Pulau Jawa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat urutan prioritas prosedur audit yang dihentikan dalam kondisi time pressure. Selain itu dengan mean rank dapat diketahui prioritas prosedur audit yang dihentikan secara prematur yaitu mengurangi jumlah sampel yang telah direncanakan dalam audit laporan keuangan (sebagai urutan tertinggi) sampai dengan melakukan konfirmasi dalam audit laporan keuangan (sebagai urutan terendah). Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa variabel lime pressure dan risiko audit berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit (tingkat signifikansi: 5%). Sementara itu, tingkat materialitas secara statistis tidak signifikan dalam menjelaskan penghentian prematur atas prosedur audit.

The practice of premature sign-off over audit procedures has brought about an increasing number of litigation since premature sign-off has a direct impact on the quality of audited financial statement. The probability of incorrect conclusion is higher when several mandatory procedures are eliminated. This study is designed to (1) determine the sequence of procedures that an auditor prioritizes to prematurely sign-off and (2) empirically test whether time pressure, audit risk, and materiality have an impact on the decision to sign-off an auditing procedure. Friedman test and logistic regression are used to test the hypotheses. The sample consists of 66 auditors from various accounting firms in Java. The results show that auditors place a priority as to which procedure will be dropped under time pressure situation. Mean rank of sign-off procedures show that reducing sample size from the original plan ranks the highest for being dropped while confirmation procedures rank the lowest. Logistic regression results show that time pressure and audit risk do have statistically significant impact on sign-off of auditing procedure (a=5%). However, materiality is not statistically significant at 5%.

Kata Kunci : Auditor,Laporan Keuangan,Prosedur Audit,audit procedure, premature sign-off on the audit procedure, time pressure, audit risk, materiality