Laporkan Masalah

ANALISIS KINERJA DAN PERUMUSAN STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING KOPERASI PERSUSUAN DI KABUPATEN SLEMAN

Neza Fadia Rayesa, Dr. Ir. Endy Suwondo, DEA

2014 | Tesis | S2 Teknologi Industri Pertanian

Koperasi persusuan memegang peranan penting dalam peningkatan produksi susu segar dan peningkatan kesejahteraan peternak sapi perah. Volume usaha yang cenderung stagnan pada sentra produksi susu di Kabupaten Sleman mendorong perlunya dilakukan evaluasi kinerja dan evaluasi peningkatan daya saing koperasi persusuan yang ada. Analisis kinerja dilakukan terhadap efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian sasaran kinerja. Efektivitas kinerja dilakukan dengan pendekatan Balanced Scorecard (BSC) dan dikuantifikasi menggunakan Objective Matix (OMAX). Selanjutnya efisiensi kinerja dianalisis menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) terhadap kinerja koperasi selama 6 tahun. Berdasarkan matriks IFE-EFE dilakukan pemetaan posisi dan koperasi dan perumusan alternatif strategi menggunakan analisis SWOT. Penelitian dilakukan di dua koperasi persusuan yaitu Koperasi Warga Mulya dan Koperasi UPP Kaliurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji kruskall wallis, kinerja masing-masing koperasi tidak berbeda secara signifikan setiap tahunnya. Dari analisis IFE-EFE diketahui posisi kedua koperasi berada pada kuadran IV antara kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Berdasar analisis SWOT, alternatif strategi yang berhasil dirumuskan untuk Koperasi Warga Mulya adalah membangun motivasi anggota untuk meningkatkan simpanan, meningkatkan pelayanan bagi anggota, dan meningkatkan pengawasan pada kelompok ternak. Sementara strategi yang dapat dirumuskan untuk Koperasi UPP Kaliurang adalah meningkatkan efisiensi di segala bidang, mengadakan kontrak kerjasama dengan industri pengolahan susu (IPS), meningkatkan promosi melalui kerjasama dengan instansi terkait, serta meningkatkan pengetahuan terhadap teknologi pengolahan susu

Dairy cooperation plays important role in increasing the production of fresh milk and improving the walfare of dairy farmers. Business volume that tends to stagnant at the dairy production center in Sleman Regency encourages the need to do an evaluation of the performance and evaluation of existing cooperative’s competitiveness. Performance analysis was conducted on effectiveness and efficiency to achieved target of performance. Effectiveness of performance done with a Balanced Scorecard approach (BSC) and quantified using Objective Matix (OMAX). Furthermore efficiency of performance is analyzed using Data Envelopment Analysis (DEA) method against the performance of cooperatives for 6 years. Position of cooperatives known by IFE-EFE matix and the formulation of strategic alternatives formulated by SWOT analysis. The research was conducted in two dairy cooperatives namely Warga Mulya and UPP Kaliurang. The result showed that based on kruskall wallis test, performance of the respective cooperative does not differ significantly each year. Based on IFE-EFE matrix, known that position of both cooperatives were at quadrant IV between weakness and threats. Based on SWOT analysis, alternative strategies that successfully formulated for Cooperative Residents Mulya were XX While strategies formulated for UPP Kaliurang were improving efficiency in all areas, hold a contract with processing industry, improving promotion with related institutions, and improving knowledge of dairy processing technology

Kata Kunci : koperasi persusuan, pengukuran kinerja, strategi, daya saing, Balanced Scorecard, SWOT


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.