METODE PELAKSANAAN OVERPASS SIDOWAYAH 1 DAN REVIEW DESIGN PILAR JEMBATAN OVERPASS PADA PEMBANGUNAN JALAN TOL GEMPOL – PASURUAN

NITA HERMAWATI, Teguh Sudibyo, ST., MT.

2014 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Overpass merupakan penghubung jalan yang berada di atas jalan tol. Struktur bawah overpass yang berfungsi untuk menyalurkan beban dari struktur atas adalah pilar jembatan, sehingga pilar jembatan harus direncanakan sesuai peraturan. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembangunan overpass dan alat serta bahan yang digunakan. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui langkah perencanaan ulang pilar jembatan. Metode pelaksanaan overpass direncanakan oleh PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. sesuai dengan kontrak. Pilar jembatan direncanakan sesuai dengan peraturan BMS (Bridge Management System) 1992. Metode pelaksanaan overpass di lapangan sesuai dengan perencanaan dalam kontrak. Berdasarkan peraturan Bridge Management System (BMS) 1992, lebar jembatan 7,6 m dapat ditumpu oleh pilar dengan panjang 2,5 m dan lebar 1,5 m dengan tinggi 7 m.

Overpass is connecting path above the highway. Substructure overpass that serves to distribute the load of the upper structure is a pillar of the bridge, so the piers should be planned according to the rules. The aims to determine the overpass construction and implementation of the tools and materials used. Another aim is to find out re-planning step piers. Overpass method is planned by PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. accordance with the contract. Piers are planned accordance with regulation BMS (Bridge Management System) 1992. Overpass implementation methods in the field is planned accordance with the contract. According Bridge Management System (BMS) 1992, 7,6 m wide bridge can be riveted by pier with a length 2,5 m and width 1,5 m with height 7 m.

Kata Kunci : -