Laporkan Masalah

DEMAM GADGET (SMARTPHONE), DALAM VISUALISASI JATI DIRI MAHASISWA “Studi Kasus Delapan Mahasiswa di Yogyakarta

ALUFI EKA UKISNAWATI, Drs. Pande Made Kutanegara, M.Si.

2014 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYA

Yogyakarta merupakan kota budaya yang terletak di tengah-tengah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki daya tarik bagi para pendatang untuk sekedar singgah bahkan menetap di Yogyakarta. Yogyakarta yang selalu lekat dengan imagenya sebagai Kota Pelajar, membuat intelektual dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan manca negara datang dan menimba ilmu di Kota Yogyakarta. Situasi dan kondisi daerah yang ramai dipenuhi oleh mahasiswa membawa pengaruh tersendiri bagi perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di Kota Yogyakarta, khususnya gadget. Penggunaan gadget di kalangan mahasiswa kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan, agaknya telah mengalami pergeseran. Gadget yang pada awalnya berfungsi sebagai media komunikasi dan menyelesaikan berbagai tugas kerja atau kuliah, kini telah menjadi kebutuhan sehari-hari yang kemudian menjadi trend gaya dikalangan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan memahami proses dan perilaku konsumsi gadget dikalangan mahasiswa dan untuk mengetahui gaya hidup seperti apa yang terbentuk dari perilaku konsumsi mereka. Pola konsumsi merupakan alat ukur dalam melihat gaya hidup seseorang, khususnya kaum muda. Melalui pola konsumsi latar belakang, status sosial, dan golongan seseorang dapat diketahui. Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah delapan mahasiswa di Yogyakarta yang terdiri dari enam orang mahasiswa berjenis kelamin laki-laki dan dua orang lainnya berjenis kelamin perempuan, dengan latar belakang lingkungan kampus yang berbeda. Penelitian dilakukan pada tahun 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketertarikan mahasiswa mengkonsumsi atau menggunakan gadget khususnya smartphone tidak hanya didasari oleh usaha pemenuhan kebutuhan yang ingin dicapai semata, akan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Desain gadget yang beraneka ragam secara khusus memiliki peran penting di dalam memvisualisasikan posisi kelas dan status hidup mahasiswa. Sebagian dari para mahasiswa menggunakan gadget hanya untuk menutupi gengsi mereka di dalam komunitasnya. Sebagian dari mereka merasa malu jika tidak menggunakan gadget yang terbaru, dengan didasari rasa ketakutan mereka jika tidak bisa diterima oleh kelompok mereka. Berbagai kecanggihan dan kemudahan terdapat dalam smartphone ternyata lebih banyak berdampak negatif bagi mahasiswa dan membuat mereka kecanduan dengan smartphone tersebut. Dampak negatif penggunaan smartphone bagi mahasiswa adalah mereka semakin mudah mengakses pornografi, memperbesar dan mempermudah terjadinya penipuan, penggunaan yang tidak sesuai dengan waktunya karena mereka sering menggunakan gadget khususnya smartphone pada waktu kuliah dan ujian, pemborosan waktu dan menjadikan mereka malas belajar, memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa batas, mengisolasi diri, data pribadi menjadi kabur, dan kurangnya perhatian untuk keluarga.

Yogyakarta as a cultural city which is located in the middle of Yogyakarta Province has charm for its visitor to visit Yogyakarta for enjoy to city even to live in Yogyakarta. Yogyakarta with its image as City of Students makes many intellects from many regions in Indonesia even foreign countries come to and study in Yogyakarta. The situation and condition of Yogyakarta bring certain effect for expanding information and communication technology rapidly, especially the expanding of gadget. The using of gadget among collegian circle of society to fulfill their primer need seem to shift. The function of gadget in the previous time is as a communication tool and as a medium to help in finishing work or lecture, now it becomes a daily need then becomes trend in their life style. The research aims to know and understand behavioral process in consuming gadget in collegian circle of society. Moreover, the aim of the research is also to know collegian‟s life style in consuming the gadget. In the research, model of consuming the gadget is as measurement to know a person‟s life style, especially young people. Through the model of consuming the gadget, background and societal status can be known. The participants in the research are eight collegians in Yogyakarta consist of six men and two women who have different background and university. The research is conducted in 2014. In addition to the research, the finding shows that the collegians attentions to consume or to use a gadget, especially Smartphone not only based on fulfilling their daily need but also affected by their environment. Hence, the various design of gadget, particularly have an important role in visualizing the societal statues of the collegian. Some collegians use their gadget to show their prestige in their community. Another of the collegians will feel shame if they do not use the newest gadget, even they will be afraid if they cannot be accepted in their community. Sophisticated technologies in a Smartphone bring some negative impacts for collegians and make them addicted with their Smartphone. The negative impacts of using Smartphone for collegians are they will access pornography easier; also the deception will happen elsewhere easily. Moreover, many collegians use the Smartphone as often as possible; they just spend their time for their Smartphone, even when they have lecturing and exam. The spending much time on their Smartphone makes them lazy to study, and trigger free sex, self isolation, unclear personality; even the minimum notice for family will be also happened.

Kata Kunci :


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.