Laporkan Masalah

PERGESERAN DALAM PENERJEMAHAN KOHESI LEKSIKAL DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA: Studi Kasus pada Novel Inferno dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia

Endang Setyowati, Dr. Suhandano, MA.

2014 | Tesis | S2 Linguistik

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengidentifikasi jenis-jenis kohesi leksikal yang digunakan dalam novel Inferno asli (Bahasa Inggris) dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia, (2) mengindentifikasi jenis-jenis pergeseran dalam penerjemahan kohesi leksikal dalam novel Inferno dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, dan (3) menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran dalam penerjemahan tersebut. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif yang mencoba untuk memerikan data bahasa dengan apa adanya. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pustaka dengan sumber data berupa lima bab pertama dari novel Inferno karya Dan Brown, versi asli dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian pertama diraih dengan menggunakan metode padan referensial. Pertanyaan kedua dianalisis dengan menggunakan metode padan translasional. Pertanyaan ketiga dijawab dengan menggunakan metode agih, khususnya teknik lesap dan teknik ubah ujud. Penyajian datanya dilakukan dengan menggunakan metode formal dan informal. Hasil analisis data menunjukkan: (1) Pada data Bahasa Inggris, ditemukan 184 penggunaan kohesi leksikal yang terbagi ke dalam 9 jenis, yaitu repetisi, sinonim, superordinat, antonim, komplementer, ko-hiponim, ko-meronim, dan collocation proper; (2) Pada data Bahasa Indonesia terdapat 226 kohesi leksikal yang terbagi ke dalam 10 jenis, yaitu repetisi, sinonim, superordinat, istilah umum, antonim, komplementer, ko-hiponim, ko-meronim, dan collocation proper; (3) Terdapat 221 fenomena pergeseran dalam penerjemahan kohesi leksikal yang terbagi menjadi 8 jenis, yaitu penghilangan, penambahan, perubahan leksikon, pergeseran level, pergeseran struktur, pergeseran kelas, pergeseran intra-sistem, dan pergeseran unit; (4) Terdapat dua faktor penyebab terjadinya pergeseran dalam penerjemahan, yaitu (a) Faktor intralinguistik, yang terdiri dari perbedaan kaidah / aturan gramatikal (perbedaan kaidah klausa relatif, struktur frase nomina, penanda jumlah jamak, obyek dari suatu verba, artikel takrif, nomina terbilang, serta morfosintaksis) dan perbedaan butir leksikon (Bahasa Indonesia tidak memiliki padanan dari beberapa kata Bahasa Inggris dan untuk menghindari ketaksaan makna), dan (b) Faktor ekstralinguistik, yang terdiri dari perbedaan budaya dan pilihan penerjemah (penerjemah memilih untuk mengutamakan kesepadanan makna daripada bentuk dalam beberapa data dan penerjemah juga menganut ideologi domestication sehingga berorientasi pada bentuk-bentuk dalam Bahasa Indonesia). Kata Kunci:

cohesions found in the original version of Inferno novel (English) and its translation version (Indonesian), (2) to identify the types of shifts found in translating the lexical cohesions from English to Indonesian, and (3) to elaborate the factors causing the translation shifts. This research was descriptive-qualitative which presented an explanation of the results as they were. Based on the data collection, this was a library research of which the data sources were the first five chapters of Dan Brown’s Inferno, both the original version and its translation in Indonesian. In analyzing the data for the first objective, the method employed was padan referensial. The second objective was answered by using padan translasional. The last objective was analyzed by employing agih method of which the techniques used were deletion and paraphrase. In presenting the findings, two methods were employed: formal and informal ones. The findings show that: (1) The English data use 184 lexical cohesions which are categorized into 9 types, i.e. repetition, synonym, superordinate, antonym, complementary, co-hyponym, co-meronym, and collocation proper; (2) The Indonesian data show 226 lexical cohesion occurrences which are categorized into 10 types, i.e. repetition, synonym, superordinate, general words / nouns, antonym, complementary, co-hyponym, co-meronym, and collocation proper ; (3) There are 221 shifts in translating the lexical cohesions and they are categorized into 8 types, i.e. deletion, addition, lexical subsitutions, level shifts, structure shifts, class shifts, intra-system shifts, and unit shifts; (4) There are two causing factors of the translation shifts, i.e. (a) Intra-linguistic factors which consist of different grammatical rules (different rules of relative clause, noun phrase structure, plural markers, objects of verbs, definite articles, countable nouns, also morfo-syntax) and different lexical items (the non-existence of Indonesian equals to some English lexicons and an effort to avoid ambiguity), and (b) Extra-linguistic factors which consist of cultural diversities and translators’ choices (the translators prioritize semantic equality rather than syntactical equality and they uphold the domestication ideology in translating the text so that the translation is target-text oriented).

Kata Kunci : kohesi leksikal, pergeseran, penerjemahan, Inferno


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.