Laporkan Masalah

OPTIMISASI PENEMPATAN POSISI ACCESS POINT PADA JARINGAN WI-FI MENGGUNAKAN METODE SIMULATED ANNEALING

NILA FEBY PUSPITASARI, Dr-Ing Mhd. Reza Pulungan, S.si, M.Sc

2014 | Tesis | S2 Ilmu Komputer

Penempatan posisi access point pada Jaringan Wi-Fi yang tepat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kekuatan sinyal yang diterima dari transmitter terhadap receiver. Parameter yang paling mempengaruhi dalam menentukan performa posisi access point adalah nilai kekuatan sinyal, karena nilai inilah yang akan digunakan untuk menentukan coverage area (cakupan sinyal) dari sebuah transmitter (access point). Pada penelitan ini telah dilakukan pengukuran terhadap kekuatan sinyal access point terhadap penerima di ruang dosen dan lobi gedung 2 lantai 1 STMIK AMIKOM Yogyakarta yang diukur menggunakan aplikasi InSSIDER dan dihasilkan nilai RSSI (Receive Signal Strength Indicator) dari sebuah transmitter terhadap receiver. Dalam pengukuran juga digunakan propagasi Line Of Sight (LOS) dan propagasi Non Line Of Sight (NLOS). Data yang diperoleh dari hasil pengukuran dilapangan digunakan untuk melakukan pemodelan penempatan posisi acces point menggunakan metode simulated anneling. Kekuatan sinyal RSSI yang diterima oleh receiver tidak hanya bergantung pada jarak antara transmitter dan receiver, akan tetapi menunjukkan variasi yang besar terhadap fading dan shadowing pada sebuah lokasi, juga pengaruh interferensi dapat menyebabkan penurunan sinyal (RSSI) yang diterima oleh receiver. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat menghasilkan pemodelan yang sesuai dan tepat guna dalam melakukan optimisasi penempatan posisi access point pada jaringan Wi-Fi menggunakan metode simulated annealing.

Access Point Placement on Wi-Fi networks that are needed to optimize the exact strength of signal received from transmitter to receiver. The most influential parameter in determining performance of access point position is value of signal strength, because this is value that will be used to determine coverage area from a transmitter. This research has been done on measuring signal strength of access point to receiver in the faculty room and the lobby floor 1 of building 2 at STMIK AMIKOM Yogyakarta measured using inSSIDer application and the resulting value of RSSI from transmitter to receiver. Also used in the measurement of LOS propagation and NLOS propagation. Data obtained from the results field measurements are used to perform modeling access point placement using simulated annealing. RSSI signal strength received by the receiver does not only depend on the distance between the transmitter and receiver, but show large variations of the fading and shadowing at a location, also the effect of interference can cause a decrease in the signal (RSSI) received by the receiver. From the research conducted, is expected to generate an appropriate modeling and appropriate in further optimization of access point position on Wi Fi network using simulated annealing.

Kata Kunci : Wi-Fi, Coverage Area, RSSI, Propagasi, Simulated Annealing


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.