EVALUASI KETELITIAN PROFIL SUNGAI HASIL EKSTRAKSI DATA LiDAR (Studi Kasus : Bantaran Sungai Kali Code, Yogyakarta)

BERLIN JANRICO, Purnama Budi Santosa ST., M.App.Sc., Ph.D.

2014 | Skripsi | TEKNIK GEODESI

Aplikasi untuk dapat memodelkan sungai khususnya untuk penanganan banjir memerlukan data profil dari sungai yang sangat teliti. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis ketelitian terhadap profil sungai yang dihasilkan dari pengukuran LiDAR. Untuk memperoleh ketelitian elevasi dari data LiDAR dilakukan perbandingan antara data hasil ekstraksi LiDAR dengan data profil sungai hasil pengukuran menggunakan Total Station (TS). Daerah yang dipilih sebagai lokasi penelitian ini adalah Sungai Code yang diukur dari utara (Ring Road Utara) sampai selatan (Jembatan Amarto) dengan kriteria sample data yang diambil adalah tebing natural, tebing ditalud, daerah terbuka, daerah pemukiman, dan daerah tertutup pohon. Pengambilan titik uji dilakukan dengan cara mengukur cross section dari penampang sungai menggunakan Total Station (TS), adapun profil cross section yang diambil meliputi toe, cress, dan sungai.Dalam penelitian ini digunakan DEM yang diperoleh dari hasil olahan data TIN yang dibentuk dari point clouds. Perbandingan titik cross section dilakukan dengan membandingkan beda tinggi antara hasil dari pengukuran menggunakan Total Station (TS) dengan DEM hasil dari ekstraksi LiDAR sehingga diperoleh toleransi ketelitian elevasi dari profil sungai. Hasil dari penelitian ini berupa data cross section dari pengukuran di lapangan menggunakan Total Station (TS) dan cross section dari point clouds dan DEM hasil ekstraksi data LiDAR. Dari hasil perbandingan titik uji menunjukkan bahwa data hasil pengukuran lapangan menggunakan sama baiknya dengan point clouds dan DEM hasil ekstraksi data LiDAR. Diperoleh nilai Total Station (TS) RMSE dari data point clouds sebesar 1,338m dan nilai selisih rata – rata elevasi sebesar 0,380m, sedangkan untuk DEM diperoleh nilai RMSE sebesar 2,018m dan nilai selisih rata – rata elevasi sebesar 0,446m.

Application to modeling a river, especially in the handling of floods, the data requires a very thorough profile of the river. In this study analysis will be conducted of the accuracy of a river profile generated from LiDAR measurements. To obtain the elevation accuracy of LiDAR data a comparation between the data extracted from LiDAR data compared with the stream profile measurement results using a Total Station (TS). The area selected for this study is the Code River measured from the north (North Ring Road) to the south (Amarto bridge) with the criteria of data samples taken are natural cliffs, artificial cliffs, open areas, residential areas, and tree-covered areas. Points of measurement were decided by measuring the cross section of the river using a Total Station (TS), while the cross section profiles taken include toe, cress, and rivers. Used in this study were DEM obtained from the data processed TIN created from point clouds. Comparison of the cross section points was performed by comparing the height difference between the results of measurements using a Total Station (TS) with the result of the extraction of LiDAR DEM to obtain the elevation accuracy tolerance of the river profile. The results of this study is presented in the form of a cross section data of field measurements using a Total Station (TS) and the cross section of the point clouds and DEM extracted LiDAR data. From the results of the comparison it is indicated that the test point data from field measurements using Total Station (TS) is as good as point clouds and DEM extracted LiDAR data. RMSE values obtained from the data point clouds are 1,338 m and the average elevation was 0.380 m and for DEM the RMSE values obtained are 2.018 m and 0.446 m for the average elevation.

Kata Kunci : LiDAR, DEM,ketelitian