HUBUNGAN ANTARA VOLUME CAVUM ORIS DENGAN FREKUENSI GELOMBANG SUARA PENGUCAPAN VOKAL (/i/, /u/), LINGUODENTAL (/t/, /d/), BIDENTAL (/s/) PADA MALOKLUSI ANGLE KLAS I BERJEJAL RINGAN (Kajian pada Anak Perempuan Usia 12-13 Tahun)

OLIVIA TRIFINA NGO, Drg. Rinaldi Budi Utomo, M.S., Sp. KGA(K).

2014 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik

Pengucapan adalah ekspresi suara dan verbal dari bahasa, terdiri dari pengucapan fonem vokal dan konsonan. Pengucapan sangat dipengaruhi oleh faktor fisik (organ pengucapan), terutama volume cavum oris (rongga mulut). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan volume cavum oris dengan frekuensi gelombang suara pengucapan fonem vokal (/i/, /u/), fonem konsonan linguodental (/t/, /d/), konsonan bidental (/s/) pada maloklusi Angle klas I berjejal ringan. Penelitian observasional dengan pendekatan Cross Sectional, dilakukan pada 10 anak usia 12-13 tahun. Pengukuran volume cavum oris dilakukan dengan pencetakan rongga mulut dan pengucapan dinilai dengan analisis frekuensi hasil rekaman pengucapan fonem vokal (/i/, /u/), konsonan linguodental (/t/, /d/), konsonan bidental (/s/) dalam bentuk morfem. Data dianalisis dengan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi bermakna antara volume cavum oris dengan frekuensi gelombang suara pengucapan vokal (/i/, /u/), konsonan linguodental (/t/, /d/), konsonan bidental (/s/) (p<0,05). Nilai negatif pada nilai r menunjukkan arah korelasi yang berlawanan arah, yaitu semakin besar nilai volume cavum oris maka semakin kecil nilai frekuensi pengucapan fonem. Kontribusi variabel volume cavum oris terhadap variabel frekuensi pengucapan fonem /t/ sebesar ± 82,3%, pada fonem /d/ sebesar ± 83% , pada fonem /s/ sebesar ±83,7% , pada fonem /i/ sebesar ±82,4%, pada fonem /u/ sebesar ±86,2% . Disimpulkan terdapat hubungan volume cavum oris dengan frekuensi gelombang suara pengucapan fonemvokal (/i/, /u/), fonem konsonan linguodental (/t/, /d/), konsonan bidental (/s/) pada maloklusi Angle klas I berjejal ringan. Semakin besar volume cavum oris maka semakin kecil frekuensi pengucapan fonem vokal (/i/, /u/), konsonan linguodental (/t/, /d/), konsonan bidental (/s/). Frekuensi pengucapan fonem vokal /i/ tertinggi dibandingkan fonem lainnya.

Speech is a sound and verbal expression of language, consisting of vowel and consonant phonemes. Speech is strongly influenced by physical factors (vocal tract), especially the volume of cavum oris. The purpose of this study was to determine the correlation between cavum oris volume and the speech of vowel (/i/, /u/), linguodental consonant (/t/, /d/) and bidental consonant (/s/) on the case of Angle Class I malocclusion with mild crowding. Observational study with cross sectional approach was performed in 10 children aged 12-13 years. Volume of cavum oris measurements made by duplicating the oral cavity and speech frequency analysis assessed by recording the speech of vowel (/i/, /u/), linguodental consonant (/t/, /d/) and consonant bidental (/s/) in morpheme. Data were analyzed by Pearson Product Moment Correlation test. The results showed a significant correlation between the volume of cavum oris with speech frequency of vowels (/i/, /u/), linguodental consonant (/t/, /d/), bidental consonant (/s/) (p <0,05). Negative values on r-value indicate the correlation in the opposite direction. The greater value of the cavum oris volume, the smaller the value of the frequency phoneme speech. The contribution cavum oris’ volume with speech frequency of /t/ phoneme was ± 82,3%, /d/ ± 83%, /s/ ± 83,7%, /i/ ± 82,4%, and /u/ ± 86,2% . The results concluded that cavum oris volume have correlation with speech frequency of vowel (/i/, /u/), linguodental consonant phonemes (/t/, /d/), bidental consonant (/s/) in Angle Class I malocclusion with mild crowding. The greater the cavum oris’ volume, the smaller the speech frequency of vowel phonemes (/i/, /u/), linguodental consonant (/t/, /d/), bidental consonant (/s/). The highest frequency is speech of vowel /i/.

Kata Kunci : pengucapan, frekuensi, fonem vokal, fonem konsonan, volume rongga mulut