Laporkan Masalah

BAHASA GAUL DALAM TUTURAN TERTULIS REMAJA PRANCIS DI FACEBOOK

ATINA HANDAYANI, Mme. Hayatul Cholsy., S.S., M.Hum

2014 | Skripsi | SASTRA PERANCIS

Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Pemakaian bahasa tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor linguistik, tetapi juga oleh faktor-faktor non linguistik, misalnya faktor-faktor sosial seperti status sosial, umur, dan jenis kelamin. Di samping itu, pemakaian bahasa juga dipengaruhi oleh faktor-faktor situasional, misalnya komunikasi berlangsung dalam bahasa apa, dengan siapa, kapan, dimana, dan mengenai apa. Penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan aturan bakunya disebut juga bahasa informal, atau lebih populer disebut bahasa gaul atau slang. Aturan pembentukan bahasa gaul dipelajari dalam cabang ilmu neologi. Neologi memiliki dua sub kategori, yaitu: neologi bentuk (La néologie de forme) dan neologi arti (la néologie de sens). Neologi bentuk menghasilkan unit leksikal baru melalui afiksasi (penambahan imbuhan dan akhiran), abreviasi (penyingkatan), siglaison (akronim), elision, bentuk bentuk pinjaman (emprunts) dari bahasa asing, elipsis (ellipse), dan penggunaan tanda hubung (trait d’union) untuk menghasilkan kata baru. Dilihat dari fungsinya, bahasa gaul mempunyai banyak fungsi, misalnya untuk menyegarkan suasana, menciptakan humor, menyindir, mengintimkan / mengakrabkan persahabatan, merahasiakan sesuatu, memperhalus ungkapan yang dianggap tabu, menyampaikan sikap dan perasaan hati, menunjukkan keanggotaan seseorang terhadap kelompok sosial tertentu, memperkaya bahasa, membuat ujaran lebih konkret, dan sebagainya.

Language is a communication tool among people in the community in the form of sound produced by human;s speech organ. Language usage are not only determined by linguistic factors, but also by non-linguistic factors, such as social factors like social status, age, and gender. Also, the language usage is influence by situationa; factors, for example communication is used in what language, with whom, when, where and what about. The use of language that does not goes with the language rules is called informal language, or popularly called slang. The rules of slang formation can be studied in a branch of linguistics, neology. Neology has two sub-categories, neology form (La néologie de forme) and neology meaning (sens de la néologie). Neology form produces new lexical units through affixation (adding affixes and suffixes), abbreviation (abridgement), siglaison (acronym), elision, emprunts (loans word from foreign language), elliption (ellipse), and use of hypen to produce new words (trait d’union) etc. Based from the function, slang has many functions, for example to refresh the sphere, creating humorous or even satirical words, intimating / familiarizing friendship, confidentiality, refine expression that is considered taboo, expression the attitude and feelings of the heart, showing the person's membership in a particular social group, enrich language , making speech more concrete, and so on

Kata Kunci : a bahasa, membuat ujaran lebih konkret, dan sebagainya. Kata kunci: bahasa,


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.