Laporkan Masalah

Penilaian Performa Pemasok dalam Rantai Pasokan dengan Metode Sistem Inferensi Kabur pada PT. Mandar Utama Tiga Communications

BAGAS TULUS WIBOWO, Drs. Pangestu Subagyo, M.B.A.

2013 | Skripsi | MANAJEMEN

Dalam persaingan bisnis percetakan saat ini, sebagian besar perusahaan menyadari bahwa kunci untuk bertahan dalam lingkungan pasar yang kompetitif adalah dengan menghasilkan keuntungan yang substansial melalui pengoperasian bisnis berbiaya rendah. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah perusahaan yang bersedia untuk membentuk kerja sama (partnership) dengan pemasok untuk mendapatkan kualitas sumber daya terbaik dengan biaya optimum. Dalam rangka membentuk kerja sama (partnership) yang strategis dengan pemasok, hal penting yang perlu diperhatikan adalah pengembangan pengelolaan pemasok. Pengelolaan pemasok dapat dilakukan dengan penilaian performa pemasok. Proses penilaian performa pemasok dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Sistem Inferensi Kabur (Fuzzy Inference System). Terdapat tiga proses utama dalam menilai performa pemasok dengan metode Sistem Inferensi kabur (Fuzzy Inference System), yaitu unit pengaburan, unit penalaran, dan unit penegasan. Penelitian ini dilakukan pada sebuah perusahaan percetakan, yaitu PT. Mandar Utama Tiga Communications dengan tujuan untuk menilai performa pemasok. Terdapat tiga aspek dalam menilai performa pemasok, yaitu Tingkat Harga, Tingkat Pengiriman, dan Tingkat Kualitas. Berdasarkan temuan penelitian dan pengolahan data dengan menggunakan metode Sistem Inferensi Kabur, nilai pembobotan untuk Tingkat Harga adalah 38, untuk Tingkat Pengiriman adalah 32, dan untuk Tingkat Kualitas adalah 30. Penilaian performa pemasok dengan metode Sistem Inferensi Kabur (Fuzzy Inference System) akan memberikan nilai performa pada setiap pemasok untuk masing-masing bahan baku yang dimiliki perusahaan. Dengan dibuatnya penilaian performa pemasok ini, diharapkan perusahaan dapat memilih pemasok berdasarkan nilai performa tertinggi untuk kerja sama ke depannya. Untuk bahan baku kertas, peneliti merekomendasikan perusahaan menggunakan Mitra Abadi. Untuk bahan baku kimia, peneliti merekomendasikan Nagasaki. Untuk bahan baku laminasi, peneliti merekomendasikan CMS. Untuk bahan baku cetakan luar ruangan, peneliti merekomendasikan perusahaan menggunakan Djogja Printing.

In nowadays printing and publishing business emulation, most companies confirmed that the key to survive in a competitive environment market is to generate substansial profit from operating low cost business. Most companies decided to form a partnership with their supplier to achieve high quality resources at optimum level of cost. In order to form a strategic partnership with the supplier, supplier development is considered to be a need. Supplier development can be achieved by supplier performance assessment. Fuzzy Inference System method is one of the supplier performance assessment approach. Supplier performance assessment with Fuzzy Inference System method consist of three main process, fuzzification, inference system, and defuzzification. This research is conducted in PT. Mandar Utama Tiga Communications, a printing and publishing manufacturer, with the purpose to assess supplier performance. Three aspects exist in assessing supplier performance, which is price, delivery, and quality. Based on the research and data analysis using Fuzzy Inference System, weighting rates based for price factor is at 38, delivery at 32, and quality at 30. Supplier performance assessment with Fuzzy Inference System method will generate performance score for each supplier based on their material supplies to the company. The supplier performance assesment recommends that the company should choose its supplier based on their highest performance score for future partnership purpose. For paper supplies, the researcher recommends Mitra Abadi. For chemical supplies, the researcher recommends Nagasaki. For laminating supplies, the researcher recommends CMS. For outdoor printing supplies, the researcher recommends Djogja Printing.

Kata Kunci : Penilaian Performa Pemasok, Pembobotan, Sistem Inferensi Kabur (Fuzzy Inference System), Perusahaan Manufaktur Percetakan dan Penerbitan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.