NOVEL LELAKI TERINDAH KARYA ANDREI AKSANA: KAJIAN ALUR MENURUT TEORI ROBERT STANTON

MOHAMMAD ARIF AMRULLAH, Drs. Heru Marwata, M.Hum.

2013 | Skripsi | SASTRA INDONESIA

Analisis terhadap novel Lelaki Terindah karya Andrei Aksana ini bertujuan mengkaji alur cerita yang ada. Alur cerita dianalisis dengan menggunakan teori milik Robert Stanton. Stanton mengungkapkan bahwa alur merupakan rangkaian peristiwa yang terhubung secara kausal. Dalam menganalisis alur cerita, bersamaan dengan itu konflik di dalam cerita juga dapat digambarkan dalam struktur alur. Konflik dalam novel Lelaki Terindah merupakan unsur penting yang membangun jalannya cerita. Konflik terjadi akibat percintaan sesama jenis antara dua tokoh utama dalam novel. Hal tersebut menyebabkan terjadinya konflik internal dan eksternal. Konflik internal terjadi karena tokoh utama belum bisa menerima dirinya sebagai seorang homoseksual sehingga muncul tekanan dari dalam dirinya. Konflik eksternal dalam cerita ini dibangun karena orang-orang di sekitar tokoh utama tidak bisa menerima cinta dua orang lelaki. Hasil analisis pada penelitian ini memiliki dua langkah, yaitu mengurutkan urutan penceritaan dan mengurutkan kronologis cerita. Dengan demikian alur penceritaan dalam novel Lelaki Terindah ini akan diketahui hubungan kausalitasnya. Kesimpulan pada penilitian ini adalah peristiwaperistiwa yang terjadi pada keseluruhan cerita merupakan sebuah hubungan sebab-akibat.

Lelaki Teindah Analysis of the novel Andrei Aksana’s work aims to describe the existing storyline. The story line in the analysis by using theories of Robert Stanton. Stanton said that groove is a series of events that are causally connected. In analyzing the plot, the conflict in the story also described the structure of the flow. Lelaki Terindah conflict in the novel is an important element that builds the course of the story. Conflicts occur due to the same-sex romance between the two main characters in the novel. This causes internal and external conflict. Internal conflict occurs because the main character can not accept his self as a homosexual so it appears the pressure from within him. External conflict in the story is built because the people around the main character can not receive the love of two men. The results of the analysis in this study has two steps, namely the sort order and sort chronological telling of the story. Thus the flow of storytelling in the novel Lelaki Terindah will be known causality relationship. The conclusion of this research is on the events that occurred in the whole story is a causal relationship.

Kata Kunci : Alur, Konflik, Peristiwa, Episode, Urutan Penceritaan, Kronologis Penceritaan.