DESAIN DAN MANUFAKTUR PROTOTYPE ARTICULATED ARM CMM DENGAN MENGGUNAKAN INCREMENTAL ROTARY ENCODER SEBAGAI SENSOR SUDUT DI SETIAP JOINT

RAHMANDITYA WIJAYA, Ir. Heru Santoso B.R., M. Eng., Ph. D.

2014 | Skripsi | TEKNIK MESIN

Di era modern saat ini, berbagai macam mesin manufaktur canggih telah diciptakan dengan cara pengoperasian yang praktis serta memberikan hasil manufaktur yang semakin presisi. Perkembangan mesin-mesin manufaktur yang semakin canggih harus diimbangi juga dengan perkembangan alat ukur yang semakin canggih, agar proses quality control dapat berjalan cepat dan memberikan hasil pengukuran yang teliti pula. Saat ini telah banyak dikembangkan alat ukur dimensi yang dapat digunakan dengan praktis serta memberikan hasil pengukuran yang teliti, salah satunya adalah Articulated Arm CMM (AACMM). Namun di balik keunggulan tersebut, harga 1 buah AACMM yang telah ada di pasaran sangatlah mahal. Padahal AACMM bisa dibuat dengan konsep yang sederhana dan bahan-bahan serta proses yang sederhana pula sehingga biaya produksinya tidak terlalu mahal. Di dalam penelitian ini, dilakukan perancangan dan pembuatan prototype AACMM. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototype AACMM yang sederhana dan dapat digunakan untuk mengukur jarak 2 titik koordinat. Penelitian ini menggunakan bahan dasar berupa aluminium yang diolah menggunakan proses permesinan. Peneliti menggunakan incremental rotary encoder merk Autonics sebagai sensor sudut pada tiap sendi CMM. Koordinat dari suatu titik dapat diketahui dengan menggunakan persamaan forward kinematic. Dari penelitian ini didapat hasil bahwa prototype AACMM telah berhasil dibuat dengan menggunakan bahan dasar aluminium. Penggunaan rotary encoder dengan penggandaan 4 kali jumlah pulsa membuat rotary encoder dapat membaca perubahan sudut pada sendi hingga 0,025ï‚°. Setelah seluruh komponen selesai dirakit dan dilakukan pengujian, didapatkan hasil bahwa prototype AACMM dapat mengukur jarak 2 titik dengan error terkecil hingga 0.043 mm.

-

Kata Kunci : Articulated Arm CMM, incremental rotary encoder, forward kinematic.