Laporkan Masalah

PENGARUH SUPLEMENTASI FE PROGRAM DAN MANDIRI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA IBU HAMIL DI KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

YUSRI, drg. Dibyo Pramono, SU, MDsc.

2013 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Ibu hamil termasuk kelompok rawan kekurangan gizi terutama kekurangan besi. Anemia masih menjadi masalah di negara berkembang termasuk Indonesia, prevalensi mencapai 40%-50%, dan di Kota Semarang prevalensi masih tinggi 17,93%. Langkah pencegahan dilakukan dengan pemberian tablet suplementasi baik program yang mengandung besi-asam folat, maupun suplementasi mandiri yang mengandung elemen besi-asam folat serta multiple mikronutrien. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh suplementasi Fe program dan mandiri selama 12 minggu terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil di Kota Semarang. Metode: Quasi eksperimental dengan desain pretest-posttest, non-equivalent control group design, sasaran penelitian adalah ibu hamil trimester kedua di Kota Semarang. Subyek penelitian adalah 106 ibu hamil dibagi dalam dua kelompok, Kelompok pertama (n=53) menerima Fe mandiri berupa multiple mikronutrien, kelompok kedua (n= 53) menerima Fe program yang mengandung besi-asam folat setiap hari selama 12 minggu. Hemoglobin diukur sebelum dan sesudah intervensi. Analisis dilakukan dengan uji t test serta analisis kovariat. Hasil: Analisis t test pada kelompok Fe setelah intervensi meningkatkan kadar hemoglobin secara statistik berbeda (0,71±1,16 g/dl, p=0,000) dan pada kelompok Fe program meningkat kadar hemoglobin secara statistik berbeda (0,95±1,15 g/dl, p=0,000). Rerata hemoglobin kedua kelompok secara statistik tidak berbeda (0,23 g/dl, p=0,29). Analisis kovariat kelompok suplementasi (CI:-0,005;0,784) dan hemoglobin sebelum intervensi (CI:-0,891;-0,508) mempengaruhi peningkatan kadar hemoglobin sedangkan umur (CI:-0,015;0,051), riwayat kehamilan (CI:- 0,235;0,258), asupan vitamin B1 (CI:-0,548;1,244), vitamin C (CI:-0,072;0,786) dan jumlah konsumsi suplemen (CI:-0,011;0,014) tidak berhubungan dengan peningkatan kadar hemoglobin. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang mendapatkan Fe mandiri dibandingkan Fe program. Disarankan untuk meningkatkan efektifitas suplementasi dengan mengkonsumsi berbagai makanan yang bergizi untuk memenuhi angka kecukupan gizi, tablet Fe program dan Fe Mandiri dapat digunakan untuk menanggulangi anemia ibu hamil, bagi peneliti lain diharapkan dapat meneliti dengan jumlah sampel yang lebih besar serta pemeriksaan serum ferritin.

Background: Pregnant women including malnutrition of vulnerable groups such as iron deficiency. Anemia is still a problem in developing countries including Indonesia with a prevalence reaching 40% -50%. 17.93% prevalence of anemia in Semarang. Prevention of anemia is done by getting the iron-folic acid and multiple micronutrient supplements. purpose of the study determine the effect of iron-folic acid supplementation and micronutrient mulltiple to increased hemoglobin levels in pregnant women in the city of Semarang during the 12 weeks of intervention. Method: Quasi-experimental study with a pretest-posttest, non-equivalent control group design. Subjects were 106 second-trimester, pregnant women were allocated two groups. The first group (n =53) received multiple micronutrients and the second group (n=53) with iron-folic acid supplementation daily. Hemoglobin was measured before and after the intervention for 12 weeks. Statistical analysis using the t test and analysis of covariates. Results: Mean hemoglobin level in the multiple micronutrient group after the intervention significantly increased (0.71±1.16 g/dl, p=0.000) and a group of ironfolic acid increased significantly after the intervention (0.95±1.15 g/dl, p=0.000) but the mean increase in hemoglobin two groups was not statistically different (0.23 g/dl, p=0.29). increase in hemoglobin is affected by supplementation (CI:- 0.005;0.784) and hemoglobin before intervention (CI:-0.891;-0.508), while maternal age (CI:-0.015; 0.051), history of pregnancy (CI:-0.235;0.258), vitamin B1 (CI:-0.548;1.244), vitamin C (CI:-0.072;0.786) and the number of supplements (CI:0.011;0.014) did not affect the increase in hemoglobin. Conclusion: There were no differences in multiple micronutrients compared to iron-folic acid in increasing hemoglobin in pregnant women. It is recommended to increase the effectiveness of supplementation with nutritious foods, iron-folic acid and multiple micronutrient supplementation can overcome maternal anemia, for other researchers to examine with larger samples and examination of serum ferritin.

Kata Kunci : Anemia, Suplementasi Fe, Hemoglobin


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.