Laporkan Masalah

PENGEMBANGAN SISTEM INTERPRETASI DATA UNTUK SISTEM TELEMETRI CURAH HUJAN

FERDI FEBRIANTO, Prof. Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D.

2013 | Skripsi | FISIKA TEKNIK

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat program untuk menginterpretasikan data dari sebuah sistem, yang digunakan untuk memantau pengukur curah hujan sebagai sistem peringatan dini untuk lahar dingin longsoran dari Gunung Merapi. Sistem ini berisi stasiun jarak jauh (transduser, Counter Timer, CPM Frekuensi Konverter, FSK Modulator dan Tx/Rx) dan Stasiun pengendali (Tx/Rx, FSK demodulator, dan komputer pribadi yang dilengkapi dengan program pengolah data curah hujan). Pengolahan data yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan software matlab yang diharapkan dapat digunakan dalam menginterpretasi data curah hujan dari telemonitoring Gunung Merapi. Sepasang handy-transceiver digunakan sebagai data transmisi dengan gelombang VHF di frekuensi data Radio Amatir (144,100 MHz). Perubahan data curah hujan 60 ml dalam 10 detik dikirim dengan variasi waktu tunda suara 1,668 detik hingga 0,158 detik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga untuk pengembangan teknik sistem telemonitoring, terutama untuk engineer yang bekerja di bidang sistem telemonitoring dan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi

The aim of this research is to create a program to interpret the data from a system, which is used to monitor measuring rainfall as early warning system for avalanche cold lava from Mount Merapi. This system contains a remote station (transducers, Counter Timer, Frequency converter, CPM FSK Modulator and Tx/Rx) and station controllers (Tx/Rx, FSK demodulator, and a personal computer equipped with a precipitation data processing program). Data processing that was developed in this study using a matlab software expected to be used in interpreting data on rainfall of telemonitoring of Mount Merapi. A pair of handy-transceiver is used as data transmission with frequency in the VHF wave Amateur Radio data (144,100 MHz). Rainfall data change 60 ml in 10 seconds delay time variation is shipped with sound 1,668 seconds to 0,158 seconds. This research is expected to provide valuable information for the development of telemonitoring system engineering, especially for engineers working in the field of telemonitoring systems and for the people who live around Mount Merapi

Kata Kunci : telemonitoring, curah hujan, matlab, waktu tunda suara


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.