RANCANG BANGUN ALAT BANTU DIAKNOSIS DAN SISTEM PEMANTAUAN NIRKABEL BAGI PASIEN PENDERITA DEMAM BERDARAH

INTAN PUTRI K, Nazrul Effendy, ST., M.T., Ph.D

2013 | Skripsi | FISIKA TEKNIK

Demam berdarah dengueadalah penyakit virus yang disebarkan oleh nyamuk di daerah tropis dan subtropis country.Based data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia, selama tahun 2011 ada lebih dari 60.000 orang menderita demam berdarah dengue, dengan tingkat kematian sekitar 1 persen dari total penderita penyakit ini Tidak ada pengobatan khusus atau vaksin untuk penderita demam berdarah. Pengobatan yang tersedia meliputi cairan banyak infus dan transfusi darah. Pasien demam berdarah mengalami demam tinggi dan tubuh mereka mengalami dehidrasi karena jumlah trombosit menurun dan hematokrit meningkat menyebabkan darah mengental dan tubuh kehilangan banyak cairan, perawat harus memonitor kondisi suhu tubuh pasien secara teratur, dan dosis infus. Karena jika pasien tidak diperlakukan dengan baik maka kondisi mereka akan memburuk. Hal ini menjadi masalah di klinik kecil dengan hanya beberapa karyawan karena sangat sulit untuk mengelola begitu banyak pasien dirawat di rumah sakit sementara perawat dan dokter harus sering memeriksa kondisi penting tanda tubuh setiap pasien dari satu kamar ke kamar lain. Dalam penelitian tugas akhir ini dibuat sistem pemantauan wireless yang mampu memberikan perawatan kesehatan yang lebih efisien untuk menghilangkan penghalang jarak. Adapun komponen pendukung pada sistem pemantauan kesehatan adalah HC-06-D bluetooth modul komunikasi data yang merupakan pemancar nirkabel tegangan rendah, pada penelitian ini parameter yang diukur adalah suhu tubuh pasien dan infus dosis.Data dari sensor suhu dan sensor pengukur dosis infus diterima pada komputer pusat pemantauan selain itu data sensor tersebut tersimpan dalam database sehingga perawat dan dokter dalam memantau keadaan kesehatan pasien setiap saat.

Dengue hemorragic fever is a viral disease spread by mosquitoes in tropical and subtropical country.Based on data from the Indonesian Ministry of Health, during the year 2011 there are more than 60.000 people suffered from dengue hemorrhagic fever, with a mortality rate of about 1 percent of the total patients with this disease There is no specific treatment or vaccine for dengue fever patients. Available treatment includes plenty intravenous fluids and blood transfusion. Dengue fever patients had a high fever and their body is dehydrated due platelet count decreased and hematocrit increased causing blood to have condensation and the body loses a lot of fluids, nurses must regularly monitor the condition of the patient's body temperature and intravenous transfusion dose. Because if the patients are not treated properly then their condition will deteriorate. It is becoming a problem in small clinic with just a few employees because it is very difficult to manage so many hospitalized patients while nurses and doctors should frequently check the condition every patient's vital body signs from one room to another. Wireless monitoring system and diagnostic tool for dengue fever patients were made to remotely monitor health status. This system can speed up diagnosis of the disease and determine treatment for a patient according to the symptoms of the disease, able to deliver patient's condition data faster and give more efficient health care. As for the supporting components on the health monitoring system is HC-06-D bluetooth data communication module which is a low-voltage wireless transmitter, the measured parameter in this research are the body temperature of the patient and the intravenous transfusion dose. Data from temperature sensor and intravenous dose gauge received by computer in the central monitoring room, then the data is stored in a database so that the nurses and doctors able to monitor patients condition anytime. Keywords: wireless,diagnostic,dengue hemorraging fever, body temperature, intravenous transfusion doses

Kata Kunci : wireless,diagnostic,dengue hemorraging fever, body temperature,infuse dose