Laporkan Masalah

APARTEMEN TERJANGKAU UNTUK MASYARAKAT KELAS MENENGAH DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

SANDHIKA ADLISIA PUSPA HARANI, DR. Eng., Ir Ahmad Sarwadi M.Eng.

2013 | Skripsi | ARSITEKTUR

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk, khususnya masyarakat kelas menengah di Yogyakarta, maka kebutuhan hunian akan meningkat. Bahkan, di wilayah Yogyakarta terdapat backlog sebesar 100.000 unit hunian.Tingginya harga tanah saat ini membuat tren masyarakat beralih dari landed housing menjadi hunian vertikal. Namun, isu-isu lingkungan seperti kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat di era modern ini. Hunian vertikal, seperti apartemen, dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Saat ini, hunian vertikal yang telah terbangun di Yogyakarta, yaitu Sejahtera Family Hotel & Apartment belum dapat memenuhi kebutuhan hunian masyarakat. Maka dari itu, diperlukan apartemen yang dapat membantu mengurangi jumlah backlog sekaligus dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan di Yogyakarta. Penerapan konsep apartemen terjangkau dan ekologis diharapkan dapat menjadi solusi dan sesuai dengan kondisi masyarakat kelas menengah di Yogyakarta. Komposisi unit hunian, fasilitas bangunan, dan tata ruang luar merupakan aspek yang penting dalam hal ini. Komposisi dan luasan masingmasing hunian disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan keterjangkauan masyarakat. Tata ruang luar mencakup penataan lansekap dan pemilihan jenis vegetasi, khususnya peningkatan ruang terbuka hijau untuk mengakomodasi kultur masyarakat yang terbiasa bersosialisasi.Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan, maka digunakan prinsip ekologis dari Sim Van der Ryn pada bangunan apartemen tersebut.

Along with the rapid growth of the population, especially the middle class society in Yogyakarta, the necessity for housing will increase. In fact, there are 100.000 unit backlog of housing in Yogyakarta region. The high prices of the land are currently changing the trend from landed housing to vertical housing. However, environmental issues such as the lack of green open space (RTH) may reduce the quality of life of people in this modern era. Vertical housing, such as apartments, can be a solution to overcome these problems. Currently, vertical housing that has been built in Yogyakarta, Sejahtera Family Hotel & Apartment, has not been able to accommodate the housing needs in the society. Therefore, it is necessary that the apartments can help reduce the amount of backlog as well as to improve the quality of life and environment in Yogyakarta. Application of ecological and affordable apartment concepts are expected to be a solution and in accordance with the conditions of the middle class society in Yogyakarta. Composition of dwelling units, building facilities, and outdoor layout are important aspects in this regard. The composition and area of each dwelling is adapted to the needs and affordability of the community. Outdoor layout consists of landscaping and the selection of vegetation types, especially the increase of green open space to accommodate the culture of the people who accustomed to socialize. To improve the quality of life of people and environment, therefore the apartment will use Sim Van der Ryn’s ecological principles.

Kata Kunci : apartemen terjangkau, apartemen ekologis, masyarakat kelas menengah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.