Laporkan Masalah

METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENYALURAN KREDIT (Studi Kasus Penyaluran Kredit pada PD. BPR BKK Kebumen Cabang Puring)

EKA SETYANINGSIH, Dr. Gunardi, M.Si

2013 | Skripsi | STATISTIKA

Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit ataupun bentuk-bentuk lainnya. Seiring dengan perjalanan waktu sesudah kredit direalisasikan, tidak dapat dipungkiri bank akan dihadapkan pada permasalahan risiko, yaitu risiko kredit bermasalah. Misalnya saja ketidakmampuan untuk membayar bunga dan ketidakmampuan mengembalikan kreditnya pada saat jatuh tempo. Oleh sebab itu bank harus bisa mengambil keputusan yang tepat dan efektif dalam penyaluran kredit kepada calon debitur. Terkait dengan hal di atas, maka metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut. AHP digunakan manakala keputusan yang diambil melibatkan banyak faktor, dimana pengambil keputusan mengalami kesulitan dalam membuat bobot setiap faktor tersebut. Dengan demikian AHP dapat memecahkan suatu situasi yang kompleks, tidak terstruktur ke dalam beberapa komponen dalam susunan yang hirarki, dengan memberi nilai subjektif tentang pentingnya setiap variable secara relative, dan menetapkan variable mana yang memiliki prioritas paling tinggi guna mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Meskipun demikian penggunaan AHP dalam permasalahan Multi Criteria Decision Making (MCDM) sering dikritisi suhubungan dengan kurang mampunya pendekatan AHP untuk mengatasi faktor ketidakpresisian yang dialami oleh pengambil keputusan ketika harus memberikan nilai yang pasti dalam matriks perbandingan berpasangan. Oleh karena itu, untuk mengatasi kelemahan AHP yang ada maka dikembangkan suatu metode yang disebut Fuzzy AHP. Metode Fuzzy AHP merupakan penggabungan antara metode AHP dengan pendekatan Fuzzy.

Bank is agency that assemble fund from people in saving and distribute it to people in credit or other form. As time goes on after the credit is realized, it can’t be denied that bank will facing the risk, that is problematical credit. For example, uncapability to pay interest and return credit at the time to maturity. Therefore, bank have to make dicision appropriately and effectively in credit distribution to prospective borrower. In relation, Analytical Hierarchy Process (AHP) can be used to help solve this problem. AHP is used when the taken decision involve many factors, that decision maker get difficulty in making weight to each factors. So that, AHP can solve a complex situation, unstructured into several component of hierarchy structure, with put on subjective value about the importance of each variable relatively, and decide what variable that has highest priority to influence the result on that situation. Although, the used of AHP in Multi Criteria Decision Making (MCDM) often get criticism because the uncapability of AHP approach to solve unprecisely factor that decision makers feel when give precise value in comparison matrix. Therefore, Fuzzy AHP method is developed to solve the existing weakness of AHP. It is merge of AHP and Fuzzy approach.

Kata Kunci : Analytic Hierarchy Process, Himpunan Fuzzy ,Fuzzy Analytic Hierarchy Process.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.