Laporkan Masalah

DAMPAK PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP KESEHATAN IBU HAMIL: ANALISIS PERBANDINGAN DAERAH PENERIMA DENGAN BUKAN PENERIMA

AGHISNI HARDEWINTA, Mutiara Tirta PLK, MIPH,Dietisien

2013 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang: Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan melalui bidang kesehatan dan pendidikan. PKH memberikan dana bantuan kepada ibu hamil dengan syaratpenerima PKH melakukan beberapa kewajiban sebagai peserta Program Keluarga Harapan. Namun sampai saat ini evaluasi kebermanfaatan Program Keluarga Harapan terhadap kesehatan ibu hamil masih minim. Tujuan:Untuk mengetahui perbedaanpemberian dana bantuan PKH terhadap kesehatan ibu hamil. Metode:Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional, dengan metode cross sectional, dengandua kelompok subjek penelitian yaitu 30 ibu hamil penerima PKH dan 30 ibu hamil bukan penerima PKH. Pengumpulan data karakteristik subjek penelitian menggunakan kuesioner. Untuk mengetahui status anemia dan KEK dilakukan pengecekan kadar Hb dengan alat Hemocue dan pengukuran LILA.Untuk mengetahui presepsi ibu hamil tentang PKH dilakukan wawancara mendalam.Analisis data yang digunakan adalah uji statistikMann Whitney. Hasil:Pada penelitian ini diketahui jumlah subjek yang memiliki tingkat kepatuhan konsumsi tablet besi yang tinggi pada kedua kelompok subjek sebanyak 66,67%. Untuk status anemia, kedua kelompok subjek penelitian juga memiliki jumlah yang sama yaitu 56,67%. Untuk status KEK kelompok penerima PKH yang mengalami KEK sebanyak 10%, sedangkan pada kelompok bukan penerima PKH yang mengalami KEK sebanyak 13,33%. hasil uji beda Mann Whitney terhadap variabel kepatuhan konsumsi tablet besi, status anemia dan status KEKmenunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok penerima PKH dan kelompok bukan penerima PKH (p>0,05).Nilai signifikansiantara masing-masing variabel bebas dengan variabel tergantung secara berurutan adalah p= 1,000; p=1,000; dan p=0,492. Kesimpulan:Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara kelompok penerima PKH dengan kelompok bukan penerima PKH dalam haltingkat kepatuhan konsumsi tablet besi, status anemia danstatus KEK.

Background: The Indonesian CCT called Program Keluarga Harapan(PKH) is one of governments program that aims to alleviate poverty through health and education. PKH provides funding assistance to pregnant women with the condition of pregnant women should comply with obligation as participantsof PKH. Yet, evaluation onits effectiveness is limited. Objective: To determine differences in impact of Indonesian CCT grants to the health status of pregnant women. Methods: This study was an observational study with cross-sectional design, the two groupswere subjects who receivedPKHand non-recipient ofPKH. Sosiodemographic datawere collectedby using questionnaires. Anaemia and chronic energy deficiency were identified by using hemocue and upper arm circumference measurements. To determine maternal perception ofPKH anin-depth interview with recipient were conducted. Analysis of the data used Mann Whitney test statistic. Results: In this study, the number of subjects who have high levels of iron tablet intake compliance was high in both groups of subjects as much as 66.67%. For anemia status, both groups of study subjects also have the same number is 56.67%. status for the group receiving PKH with chronic energy deficiency as much as 10%, while in the group not receiving PKH who suffered chronic energy deficiency as much as 13.33% .The result of different test by Mann Whitney test on the compliance variable iron tablet consumption, anaemia status and the status of the indicates that there is no significant difference between the group and the group not receiving PKH PKH recipients (p> 0.05). significance value between each independent variable with sequentially dependent variable was p = 1.000, p = 1.000, and p = 0.492. Conclusions: There were no significant differences between groups of recipients PKH and non recipients of PKH on adherenceiron tablet consumption, anaemia status and the status of chronic energy malnutrition.

Kata Kunci : Ibu hamil, Program Keluarga Harapan, Tablet Fe, Anemia, KEK


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.