Laporkan Masalah

EMERGENCY INFORMATION SYSTEM OF IDP (INTERNALLY DISPLACED PERSONS) NEEDS USING SMS GATEWAY FOR FLOOD DISASTER EMERGENCY RESPONSE IN SUKOHARJO REGENCY, CENTRAL JAVA PROVINCE

Yunita Puspitasari, Dr.R.Suharyadi,M.Sc.

2013 | Tesis | S2 Geo-Informasi untuk Manajemen Bencana

Pada fase tanggap darurat, salah satu kegiatan yang sangat penting dilakukan segera adalah pemenuhan kebutuhan pengungsi. Kegiatan ini membutuhkan dukungan data yang tepat yang diperoleh secara cepat dan dapat diakses oleh semua pihak. Kabupaten Sukoharjo adalah salah satu kabupaten yang dilalui oleh sungai Bengawan Solo dan mengalami banjir tahunan. Pemenuhan kebutuhan pengungsi banjir di Sukoharjo dilakukan dengan menerima data melalui telepon dan perhitungan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki pertukaran informasi saat tanggap darurat dengan menggunakan SMS dan kalkulasi secara otomatis untuk menghasilkan kebutuhan pengungsi secara real time. Penelitian ini membahas mengenai penggunaan SMS gateway dan RDBMS untuk melakukan estimasi kebutuhan secara real time. Penelitian ini juga memfokuskan pada pemakaian peta berstandar OGC pada Sistem Informasi Darurat (EIS) sehingga peta-peta tersebut dapat digunakan oleh siapa saja. Wawancara dan studi literatur dilakukan untuk mengetahui bagaimana pemenuhan kebutuhan pengungsi dilakukan di lapangan. Peneliti melakukan penilaian kebutuhan pengguna untuk mengetahui kebutuhan pengguna terhadap prototipe EIS. Kegiatan ini melibatkan BPBD, Dinas Sosial, PMI dan SAR. Selanjutnya, format SMS dirancang untuk memudahkan sistem membaca data dari SMS yang diterima. Formula untuk konversi kebutuhan diformulasikan berdasarkan peraturan pemerintah dan kebutuhan aktual pengungsi banjir. Pada pengembangan sistem, aplikasi SMS gateway yang dipakai adalah Gammu dan standar OGC yang digunakan adalah WMS dan GML. Server database yang digunakan adalah MySQL untuk database sistem dan PostgreSQL/PostGIS untuk menyimpan data spasial yang bersifat dinamis. Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi pengguna dan sistem. Evaluasi pengguna menunjukkan hasil bahwa pengguna rata-rata puas dengan tampilan dan fungsionalitas web. Sementara evaluasi sistem menyatakan bahwa penggunaan Geoserver untuk memproduksi peta WMS memiliki keterbatasan terutama dalam penulisan script secara manual. Lebih jauh, penggunaan dua server database tidak efisien untuk manajemen database, pengembangan sistem, dan update data. Kesimpulannya, penggunaan prototipe EIS menunjukkan bahwa perhitungan kebutuhan pengungsi secara real time dapat dilakukan dengan memanfaatkan SMS gateway dan RDBMS. Implementasi peta berstandar OGC juga membantu berbagai pihak untuk menggunakan peta yang ada di web tanpa harus melakukan penyesuaian terlebih dahulu.

On flood disaster response phase, one of important activity to be done is fulfilling IDP (Internally Displaced Persons) needs. It needs support of correct data on short time that can be accessed by many institutions. Sukoharjo regency is one of regencies in Java Island passed by Bengawan Solo river experiencing annual flood. Needs fulfillment for flood victims in this area is currently done by receiving IDP data from phone call and using manual calculation. This research aims to improve information exchange during disaster response phase by utilizing SMS and automatic needs calculation to determine IDP needs in real time. This research discusses more about the use of SMS gateway and RDBMS to do real time needs estimation. It also focuses on using OGC standard maps on Emergency Information System (EIS) so that maps can be used by many parties. This research uses interview and literature review to understand real condition of IDP needs fulfillment. Researcher conducts user need assessment to know user requirements for proposed EIS prototype. This research involves local government agencies which are BPBD, Dinas Sosial, PMI, and SAR. Moreover, formats of predefined SMS are designed to allow system recognizes input data from SMS. Formula for need conversion is formulated from government regulations and actual needs of flood victims. On development process, SMS gateway application used is Gammu. Maps applied in EIS use OGC standards which are WMS and GML. Database servers utilized are MySQL for system database and PostgreSQL/ PostGIS for storing dynamic spatial data. Evaluation done is divided into user and system evaluation. User evaluation shows that in general users are satisfied with web appearance and functionalities. Meanwhile, system evaluation indicates that the use of Geoserver to produce WMS map has limitations especially in manual scripting. Furthermore, the use of dual database servers is not efficient in term of database management, system building, and content updating. Finally, the use of EIS prototype shows that real time calculation for IDP needs can be done in real time utilizing SMS gateway and RDBMS. The implementation of OGC standard maps helps various parties to use the maps without making further adjustments.

Kata Kunci : pemenuhan kebutuhan pengungsi, SMS gateway, RDBMS, standar OGC, EIS


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.