Laporkan Masalah

SISTEM MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE MANUAL PEMELIHARAAN RUTIN JALAN UNTUK JALAN NASIONAL DAN PROPINSI TAHUN 2011 (REVIEW MANUAL NO.001/T/BT/1995) DAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus: Jalan Nasional di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

DENITA ROSALINA, Dr. Ir. Latif Budi Suparma, M.Sc.,

2013 | Tesis | S2 Mag. S. & T.Transportasi

Pemeliharaan merupakan kunci utama agar jalan selalu terjaga pada kondisi mantap yaitu kondisi baik dan sedang. SMPP adalah aspek yang penting, mengingat pembangunan ke depan lebih diarahkan pada pemeliharaan jalan eksisting. Manajemen di tingkat proyek umumnya masih menggunakan sistem manual berdasarkan IRI dan histori penanganan oleh karena itu perlu dilakukan analisis kondisi jalan dengan SMPP yang tepat agar penanganan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan sehingga pelayanan jalan menjadi lebih optimal. Penelitian dilakukan untuk menganalisis nilai kondisi jalan, menentukan strategi penanganan dan prioritas pemeliharaan serta memilih opsi perbaikan. Tinjauan terhadap kondisi jalan menjadi fokus utama untuk mengetahui kesesuaian antara dua metode yang digunakan terhadap kondisi nyata di lapangan. Analisis dilakukan dengan Metode Bina Marga (2011) dan Metode PCI sebagai pembanding. Parameter Metode Bina Marga adalah IRI dan SDI. Kriteria pengukuran SDI adalah prosentase luas area retak, rata-rata lebar retak, jumlah lubang, dan rata-rata kedalaman alur. Parameter metode PCI adalah jenis kerusakan, tingkat keparahan, dan kuantitas kerusakan. Metode Bina Marga menghasilkan nilai kondisi jalan yang lebih baik daripada Metode PCI. Prioritas dan alternatif penanganan dengan Metode Bina Marga adalah Lingkar Selatan Wonosari dengan rekonstruksi, sedangkan metode PCI adalah Batas Kota Wonosari–Ngeposari–Pacucak–Bedoyo–Duwet dengan pemeliharaan berkala. Metode Bina Marga memberikan opsi perbaikan yang lebih umum sedangkan Metode PCI lebih variatif dan detail. Metode Bina Marga lebih tepat untuk keperluan pemrograman, sedangkan Metode PCI untuk keperluan proyek. Metode yang mendekati kondisi nyata adalah Metode PCI dengan prioritas kondisi jalan yang sangat buruk yaitu Lingkar Selatan Wonosari Segmen 4B dan perlu ditangani dengan rekonstruksi.

Maintenance is the main key to maintain the road in accepted condition (good and fair condition). PMS is the important aspect as well as the future development focused on enhancement and maintenance of existing infrastructures. Maintenance in project level is using manual system generally, based on IRI and historical strip-map, so that road condition analysis required by an appropriate PMS in order to provide maintenance represent to the real condition and road service become more optimal. The study was conducted to analyze the value of road condition, to apply treatment strategy and maintenance priority and to select repair options. Analysis method was using Bina Marga method and PCI method as a comparison. Parameters used by Bina Marga method are IRI and SDI. SDI measurement criteria are cracks, potholes, and rutting. Parameters used by PCI are road defect types, severity level, and quantity. Batas Bina Marga method commonly provided the average value better than PCI method. Priority and treatment strategy resulted by Bina Marga method was Lingkar Selatan Wonosari using reconstruction, while PCI method resulted Kota Wonosari–Ngeposari–Pacucak–Bedoyo–Duwet using periodic maintenance. Bina Marga method provided more common repair option, whereas PCI method was more detail and more option. Bina Marga method was more appropriate to be applied at programming purposes, otherwise PCI method was more appropriate to be used at project level. Based on the analysis and field observation, the PCI method more represented to the real condition with the result value that the road condition of the priority road, Lingkar Selatan Wonosari Km 1+20 to Km 2+20, was very poor and required to be reconstructed.

Kata Kunci : SMPP, Kondisi Jalan, Metode Bina Marga, Metode PCI


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.