ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ANTIBAKTERI KULIT BATANG SALAM (Syzigium polyanthum (Wight) Walp.)

Ni Luh Putu Vidya Paramita, Prof. Dr. Wahyono, SU, Apt.,

2012 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Daun dan kulit batang Syzygium polyanthum (Wight) Walp banyak digunakan untuk obat diare. Diare akut dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan protozoa. Tujuan dari penelitian ini mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa aktif antibakteri dari ekstrak kulit batang S. polyanthum secara bioassay guided isolation terhadap empat bakteri penyebab diare. Metode uji aktivitas antibakteri yang digunakan adalah difusi agar. Identifikasi terhadap isolat dilakukan dengan metode spektroskopi UV, IR, NMR, dan LC-Massa. Ekstrak etanol kulit batang S. polyanthum mampu menghambat pertumbuhan S. flexnerry ATCC 12022 pada loading dose 250 μg (6,6 mm), 500 μg (9,3 mm), 750 μg (8,9 mm) dan 1000 μg (10 mm), namun tidak mampu menghambat pertumbuhan ketiga bakteri lainnya. Fraksi etil asetat mampu menghambat S. flexnerry ATCC 12022 pada loading dose 1000 μg (10,6 mm) dibandingkan fraksi etanol (8,6 mm) dan fraksi n-heksan yang tidak menunjukkan hambatan. Fraksi G (n-heksan:etil asetat (1:9 v /v)) dan fraksi H (etil asetat 100%) yang merupakan hasil fraksinasi dari fraksi etil asetat mampu menghambat pertumbuhan S. flexnerry ATCC 12022 pada loading dose 500 μg sebesar 8,6 mm dan 8,98 mm. Isolat hasil isolasi dari fraksi G dan H tidak mampu menghambat pertumbuhan dari S. flexnerry ATCC 12022. Identifikasi terhadap Isolat A1 yang terlibat dalam fraksi aktif adalah turunan terpen. Senyawa aktif dalam fraksi aktif antibakteri bekerja secara sinergi dalam menghambat pertumbuhan S. flexnerry ATCC 12022 karena isolat dari fraksi G dan H tidak mampu menghambat pertumbuhan dari S. flexnerry ATCC 12022.

Leaf and stem bark of Syzygium polyanthum (Wight) Walp traditionally used for diarrhea. An acute diarrhea may be caused by a bacterial, viral or protozoan infection. The aim of this study is bioassay guided isolation of the antibacterial compound of S. polyanthum stem bark against four type bacterial that cause diarrhea. The antibacterial test using agar diffusion method. Elucidated of isolate using spectroscopy UV, IR, NMR, and LC-Mass. Ethanolic extracts of S. polyanthum stem bark can inhibit the growth of Shigella flexnerry ATCC 12022 at the loading dose of 250 μg (6.6 mm), 500 μg (9.3 mm), 750 μg (8.9 mm) and 1000 μg (10 mm), however it cannot inhibit the growth of the other three types of bacteria. Ethyl acetate fraction shows the most significant activity at the loading dose of 1000 μg (10.6 mm) compared to ethanol fraction (8.6 mm) and the n-hexane fraction that does not show any inhibition. Fraction G (n-hexane: ethyl acetate(1:9 v /v)) and fraction H (ethyl acetate 100%) which obtained from ethyl acetate fraction can inhibit the growth S. flexnerry ATCC 12022 at the loading dose of 500 μg at 8.6 mm and 8.98 mm. Isolate from fraction G and H cannot inhibit the growth S. flexnerry ATCC 12022. Identification of Isolate A1 which play the antibacterial activity of active fraction is terpenes derivate. Fraction G and H has antibacterial activity, but isolate from them cannot inhibit the growth S. flexnerry ATCC 12022. So all ingredients of the active fraction has synergistic effects.

Kata Kunci : diare, aktivitas antibakteri, Syzygium polyanthum, Shigella flexnerry ATCC 12022