ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA PENANGKAP RADIKAL 2,2- DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL PADA JAMUR PANGAN TERPILIH KOLEKSI DARI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KHOIRUN NISA, Prof. Dr. Subagus Wahyuono., Apt

2012 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Antioksidan dalam makanan merupakan hal yang penting sebagai agen proteksi untuk membantu tubuh dalam mengurangi kerusakan oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa penangkap radikal 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil dalam jamur pangan terpilih di antara 5 jamur pangan di DIY serta mengisolasi senyawa utama dalam jamur terpilih tersebut. Di antara 5 ekstrak etanol jamur pangan, jamur kuping hitam (Auricularia polytricha (Mont.) Sacc.) memiliki aktivitas anti radikal DPPH paling tinggi (IC50 49,3 ± 2,04 μg/ml). Ekstrak jamur kuping difraksinasi menggunakan metanol 80 %. Fraksi larut metanol 80% dipisahkan secara Kromatografi Cair Vakum dengan 4 pelarut dan diperoleh fraksi F1-F4. Fraksi aktif F3 diisolasi secara KLT Preparatif dan diperoleh isolat 1. Isolasi dilakukan juga pada senyawa utama yang aktif terhadap serium sulfat sehingga diperoleh isolat 2. Kedua isolat diidentifikasi menggunakan spektroskopi UV, IR, GC/LC-MS dan 1H/13C-NMR. Hasil analisis spektrofotometri menunjukkan isolat 1 memiliki IC50 sebesar 347,8 ± 3,09 μg/mL. Isolat 1 memberikan serapan λMeOH max pada UV sebesar 203 nm. Spektra IR isolat 1 menunjukkan serapan pada 3600 cm-1 (OH), 1650 cm-1 (C=C), 1400-1250 cm-1 (CH2 dan CH3). Spektra 1H-NMR (500MHz, CD3OD): δ [ppm] 0,87; 1,17; 1,29; 4,88. Isolat 1 muncul dengan waktu retensi 2,26 menit dan puncak ion-ion molekul m/z 102, 101, 83, 59, 43 dan 41. Dari data tersebut diperkirakan isolat 1 adalah suatu turunan asam lemak yang memiliki gugus OH, CH2 tanpa proton tetangga, CH3–(CH)4 dan CH3–CH2 yang dekat dengan gugus – O. Spektra UV isolat 2 memiliki serapan λMeOH max 257 dan 293 nm yang menunjukkan karakteristik serapan sterol Δ-diena. Spektra IR isolat 2 menunjukkan serapan OH (3307 cm-1), CH2 (2956 cm-1), ikatan rangkap (1656 cm-1). Analisis 1H NMR (500 MHz, CD3OD): δ [ppm] 6,54, 6,26, 5,23, 3,78, 0,91, 1,02, 0,83. Analisis 13C NMR (125 MHz, CD3OD): δ [ppm] 136,9; 133,6; 131,8; 83,6; 80,8; 18,7; 18,3; 13,4. Isolat 2 muncul dengan waktu retensi 1,85 menit dan puncak ion-ion molekul m/z 279 (M+-C3H7-H2O), 201 (M+-C14H23-2H2O), 191 (M+-C14H21), base peak m/z 219 (M+-C14H23-H2O). Hasil tersebut menunjukkan bahwa isolat 2 adalah ergosterol peroksida (5,8-Epidioxy-5α,8α-ergosta-6,22- dien-3β-ol) dengan berat molekul 428

Antioxidant is an important agent to protect and reduce the oxidative damage. The aim of the research is to isolate and to identify a 2,2-diphenyl-1- picrylhydrazyl radical scavenger compound of selected edible mushroom among 5 edible mushrooms in DIY. Isolation was also carried out to the main compound found in the selected mushroom. Antioxidant activity assay of 5 mushroom ethanolic extracts exhibited that ear mushroom (Auricularia polytricha (Mont.) Sacc.) has the highest antioxidant activity (IC50 49,3 ± 3,19 μg/ml). The ear mushroom extract was fractionated using 80 % methanol. The soluble fraction was separated using Vacum Liquid Chromatography with 4 eluents and obtained 4 fractions (F1-F4). Active fraction (F3) was isolated using Preparative TLC and resulted isolate 1. Isolation of main coumpound produced an isolate 2. Both of isolates were identied by UV, IR, GC/LC-MS dan 1H/13C-NMR spectroscopy. The result exhibited that IC50 of isolate 1 was 347,8 ± 3,09 μg/mL. The UV spectrum of isolate 1 showed λMeOH max at 203 nm. The IR spectrum of isolate 1 showed absorption of a hydroxy (3600 cm-1), double bond (1650 cm-1), CH2 (1400 cm-1) and CH3 (1250 cm-1). Analysis of 1H-NMR (500MHz, CDCl3) was: δ [ppm] 0,87; 1,17; 1,29; 4,88. Isolate 1 has a retention time at 2,323 minutes with fragment ions at m/z 102, 101, 83, 59, 43 and 41. Isolate 1 has been predicted as a fatty acid which has the groups are: OH, CH2 without neighbour proton, CH3– (CH)4 and CH3–CH2 near –O group. The UV spectrum of isolate 2 showed λMeOH max at 257 and 293 nm indicating a typical sterol Δ-diene absorption. The IR spectrum of isolate 2 showed absorption of OH (3307 cm-1), CH2 (2956 cm-1) and double bond (1656 cm-1). Analysis of 1H NMR (500 MHz, CD3OD) was: δ [ppm] 6,54, 6,26, 5,23, 3,78, 0,91, 1,02, 0,83. Analysis of 13C NMR (125 MHz, CD3OD) was: δ [ppm] 136,9; 133,6; 131,8; 83,6; 80,8; 18,7; 18,3; 13,4. Isolate 2 appeared at retention time 1,85 minutes The mass spectrum revealed fragment ions at m/z 279 (M+-C3H7-H2O), 201 (M+-C14H23-2H2O), 191 (M+-C14H21), base peak m/z 219 (M+-C14H23-H2O). All those results showed that isolate 2 was identified as an ergosterol peroxide (5,8-Epidioxy-5α,8α-ergosta-6,22-dien-3β-ol) with 428 molecular weight

Kata Kunci : Antioksidan, jamur pangan, jamur kuping hitam (Auricularia polytricha (Mont.) Sacc.)