Laporkan Masalah

PENGGABUNGAN 2D MOMENT INVARIANT DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK KLASIFIKASI DAUN TANAMAN ANGGREK

Nasirudin, Drs. Agus Harjoko, M.Sc., Ph.D

2012 | Tesis | S2 Ilmu Komputer

Metode berbasis Moment Invariant maupun Jaringan Syaraf Tiruan bisa digunakan untuk klasifikasi bentuk secara individual. Proses klasifikasi bentuk ini masih mengalami perkembangan dan belum berakhir. Penelitian ini mencoba menggabungkan kedua metode yaitu Moment Invariant dengan Jaringan Syaraf Tiruan untuk melakukan klasifikasi berdasarkan bentuk. Studi kasus dalam penelitian ini adalah daun tanaman anggrek. Model penggabungan yang dilakukan di dalam penelitian ini ada empat. Penggunaan Moment Invariant untuk menguji sampel di dalam penelitian ini berhasil memberikan jawaban benar sebesar 85,71%. Metode Jaringan Syaraf Tiruan di dalam penelitian ini juga memberikan jawaban benar sebesar 70,05%. Empat metode baru secara berurutan menghasilkan tingkat kebenaran sebesar 84,79%; 86,18%; 70,51% dan 91,71%

Moment Invariant Based Method or Artifical Neural Network can be used for shape classification individually. This shape classification process still grows and never ends. This research tried to combine both of Moment Invariant and Artificial Neural Network for classification based on shape. This research used orchid leaves plant for the object of the case study. There were four combining models in this research. Based on Moment Invariant, it resulted 85.71% correct answer of all testing samples in this research. Artificial Neural Network also resulted 70.05% correct answer. Then, the four new methods produced the following results: 84.79%, 86.18%, 70.51% and 91.71% correct answer.

Kata Kunci : Moment Invariant, Jaringan Syaraf Tiruan, Penggabungan Metode Klasifikasi Bentuk, Daun Tanaman Anggrek.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.