PERANCANGAN, IMPLEMENTASI, DAN ANALISIS KINERJA VIRTUALISASI SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX, VMWARE ESX, DAN OPENSTACK

ARIEF ARFRIANDI, Teguh Bharata Adji, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D,

2012 | Tesis | S2 Mag.Tekn.Informasi

Beberapa tahun terakhir ini banyak tipe processor yang mempunyai inti lebih dari satu, terutama pada server, processor dengan inti ganda. Dengan melihat potensi prosessor yang mempunyai inti lebih dari satu tersebut, dapat kita manfaatkan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dan services secara bersamaan menggunakan teknik virtualisasi pada komputer server. Konsep cluster high availability yang terdapat pada virtualisasi server dapat mengurangi biaya dan menyederhanakan pengelolaan pelayanan teknologi informasi. Implementasi teknologi virtualisasi yang memanfaatkan sumber daya server secara maksimal diharapkan tidak menurunkan kinerja dari server tersebut. Berdasarkan hal tersebut, dalam penelitian ini dilakukan pengukuran overhead dan linearity terhadap beberapa virtualisasi server untuk mengetahui kinerja virtualisasi server. Metode yang digunakan adalah dengan cara perancangan, dan implementasi Proxmox, vmware esx dan openstack pada server multiprocessor, kemudian dari ketiga model virtualisasi server tersebut dilakukan analisis kinerja dari virtualisasi server tersebut. Hasil utama dari penelitian ini adalah perancangan, dan implementasi virtualisasi server menggunakan Proxmox, Vmware, dan Openstack serta deskripsi analisis hasil kinerja masing-masing model virtualisasi server tersebut. Virtualisasi server menggunakan Proxmox Virtual Environment nilai overhead dan linearity lebih rendah jika dibandingkan virtualisasi server VMware ESXi dan OpenStack, hal ini karena pada Proxmox Virtual Environment menggunakan virtual machine dengan OpenVZ atau container-based virtualization yang hanya dapat menjalankan sistem operasi berbasis linux sehingga pengoperasiannya dapat berbagi kernel antara host (Proxmox Virtual Environment) dengan guest (virtual machine). Hal itu menjadikan virtual machine dengan openVZ berjalan lebih ringan, sedangkan VMware dan openstack menggunakan virtual machine KVM (Kernel-based Virtual Machine) yang dapat menjalankan sistem operasi apapun termasuk Windows sehingga pengoperasiannya tidak dapat berbagi kernel antara host dengan guest (virtual machine). Berdasarkan pengujian dan analisis overhead serta linearity yang telah dijalankan dapat diketahui kinerja masing-masing tipe virtualisasi server. Tipe virtualisasi proxmox memiliki kinerja yang lebih baik dari tipe virtualisasi vmware dan openstack.

In recent years many types of processors that have more than one core, especially on the server, with a dual core processor. By looking at the potential core processors that have more than one, can we use to run applications and services simultaneously using virtualization techniques on a computer server. The concept of high availability clusters contained in server virtualization can reduce costs and simplify management of information technology services. Implementation of virtualization technology that utilizes server resources to the maximum expected not to degrade the performance of the server. Accordingly, this study measured the overhead and the linearity of some of the virtualization server to determine the performance of server virtualization. The method used is by design, and implement Proxmox, Vmware ESX and Openstack on a multiprocessor server, then from the server virtualization three models is being analyzed its performance of server virtualization. The main results of this study is the design, and implementation of server virtualization using Proxmox, Vmware ESX, and Openstack. The performance results of the analysis and description of each model is server virtualization is then being exposed. Server virtualization using Proxmox Virtual Environment overhead and linearity values lower than Vmware ESXi virtualization server and Openstack, this is due to the Proxmox Virtual Environment using a virtual machine with OpenVZ or container-based virtualization can only run a linux based operating systems so that operation can be shared between the host kernel (Proxmox Virtual Environment) to the guest (virtual machine). That makes the running virtual machine with OpenVZ is lighter, while the Vmware virtual machine and openstack using KVM (Kernel-based Virtual Machine) that can run any operating system including Windows, so the operation can not be shared between the host with the guest kernel (virtual machine). Based on the testing and analysis of overhead and linearity that has been run it can be seen the performance of each type of server virtualization. Type proxmox virtualization has better performance than vmware virtualization and openstack type.

Kata Kunci : Virtualisasi, High Availibility Server, Overhead, Linearity