IMPLEMENTASI ANT COLONY SYSTEM UNTUK PENCARIAN JALUR TERPENDEK (Kasus : Sistem Informasi Pariwisata Kota Kendari)

La Ode Muhamad Tajidun,ST, Dr. Ir. Sasongko Pramono Hadi, DEA.

2011 | Tesis | S2 Teknik Elektro

Informasi tentang suatu objek wisata sangat saat ini sangat diperlukan. Dalam suatu perjalanan wisata pada umumnya kita selalu memilih jalur yang paling pendek untuk menghemat waktu dan biaya. Permasalahan jalur terpendek secara umum dapat dibagi menjadi dua metode yaitu metode konvensional dan metode heuristik. Metode Konvensional kurang cocok digunakan untuk mencari jalur terpendek dengan data yang besar atau banyak. Salah satu metode heuristik yaitu Algoritma Koloni Semut dimana dengan metode tersebut pencarian jalur terpendek menjadi lebih singkat walaupun menggunakan data yang banyak sekalipun. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Informasi Geografis berbasis web menggunakan SVG (Scalable Vector Graphic), PHP dan MySql serta implementasi Algoritma Koloni Semut untuk rekomendasi jalur. Berdasarkan hasil penelitian, ACS memberikan rekomendasi jalur terpendek tetapi tidak selalu memberikan hasil yang optimal. Dengan menggunakan sistem pengunjung bisa mendapatkan petunjuk jalan dari dan ke lokasi tujuan.

Information about tourist attraction is currently needed. On a tour, we commonly choose the shortest path to save money and reduce the cost. The shortest path issue generally can be divided into two methods, i.e., conventional method and heuristic method. Conventional method is rather unsuitable to be used to find the shortest path with huge amount of data. One of the heuristic methods is the ant colony system in which by using the method, searching for the shortest path can be performed in short time although huge data is involved. This research aims to design web based Geographic Information System using SVG (Scalable Vector Graphic), PHP, and MySql, and the Ant Colony System to generate route recommendation. Based on research results, ACS recommends the shortest path but it does not always give an optimal solution. By using this system, tourist will be able to obtain guidance from and to their destination.

Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, SVG, Jalur Terpendek, Algoritma Koloni Semut