Laporkan Masalah

Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005-2009

Sumarno, Dr. Mamduh M. Hanafi, M.B.A

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah adalah penyajian laporan keuangan pemerintah. Laporan keuangan pemerintah terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan bertujuan umum untuk memenuhi kebutuhan informasi dari semua pengguna, tidak dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari pengguna tertentu. Namun demikian, tidak semua pengguna laporan keuangan memahami akuntansi yang merupakan alat untuk menghasilkan laporan keuangan. Oleh karena itu, diperlukan analisis laporan keuangan untuk membantu pengguna memahami dan menginterpretasikannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2005-2009, sehingga dapat membantu para penggunanya untuk mengambil berbagai keputusan. Data yang digunakan untuk analisis adalah Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca Pemerintah Pusat tahun 2005-2009. Metode analisis yang digunakan adalah analisis rasio keuangan, analisis perbandingan laporan keuangan, dan analisis common-size. Berdasarkan analisis rasio keuangan didapatkan bahwa likuiditas pemerintah cukup baik yang ditunjukan dengan rasio lancar rata-rata sebesar 118%. Rasio lancar menunjukkan peningkatan yang berarti bahwa kemampuan pemerintah melunasi kewajiban jangka pendeknya semakin tinggi. Rasio total hutang terhadap ekuitas menunjukkan kecenderungan yang menurun. Pendapatan negara memiliki kecederungan meningkat dan sebagian besar berupa penerimaan perpajakan. Sementara itu, belanja negara juga menunjukkan kecenderungan meningkat. Belanja pemerintah pusat sebagian besar digunakan untuk keperluan yang sifatnya wajib dan operasional yaitu subsidi, belanja pegawai dan pembayaran bunga hutang. Aset pemerintah mengalami peningkatan, dan sebagain besar aset pemerintah berupa investasi jangka panjang dan aset tetap. Di sisi kewajiban, juga mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan hanya sebesar 6,09%, dan sebagian besar kewajiban berupa kewajiban jangka panjang.

One form of implementation of government accountability is the government's financial statement presentation. The financial statements consist of the statement of budget realization, balance sheet, statement of cash flow and notes to financial statements. The information presented in the general purpose financial statements is intended to fulfill information needs of all groups of users. As such the financial statements is not designed to fulfill any specific need from each respective user. However, not all users of government financial statements to understand the accounting that are tools to produce financial reports. Therefore, the required financial statement analysis to help users understand and interpret. Purpose of this study to analyze the Central Government Financial Report in 2005-2009, so as to help its users to take various decisions. Data used for analysis is the statement of budget realization and the balance sheet of central government for 2005-2009. The analytical method used is the financial ratio analysis, comparative analysis of financial statements, and common-size analysis. Based on financial ratio analysis found that the government's liquidity is good enough that shown by the average current ratio of 118%. The current ratio shows an increase which means that the government's ability to repay its shortterm obligations are heightened. The ratio of total debt to equity ratio shows a declining trend. Government revenues have a tendency to increase and the majority of tax revenues. Meanwhile, government expenditures also tended to increase. Central government expenditures were mainly used for purposes that are required and operationaly, that are for subsidies, employee expenditures and debt interest payments. Assets have increased, and the majority of assets are long-term investments and fixed assets. On the other hand, liability also increased with an average growth of only 6.09%, and most of the liabilities are long-term liabilities.

Kata Kunci : akuntabilitas, laporan keuangan pemerintah pusat, analisis laporan keuangan.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.