Laporkan Masalah

SISTEM PENJADWALAN DOKTER PADA JARINGAN KLINIK 24 JAM MENGGUNAKAN RULE-BASED DSS (Kasus Kabupaten Karawang)

Berda Drata, Ir. P. Insap Santosa, M.Sc., Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Mag.Tekn.Informasi

Mengelola penjadwalan sekelompok dokter untuk ditempatkan dalam jaringan klinik 24 jam, merupakan beban besar untuk seorang koordinator sebagai penanggung jawab pembuatan jadwal. Hal ini karena dibutuhkan waktu dan ketelitian tinggi untuk membuat jadwal yang bebas dari kesalahan. Dengan tujuan untuk mengurangi waktu pembuatan maupun kesalahan yang terjadi dalam proses penyusunan jadwal dokter pada klinik secara signifikan, penelitian ini mengembangkan metode untuk menyusun jadwal yang baik secara otomatis. Penelitian ini menggunakan data dari 34 orang dokter dan 39 klinik 24 jam yang terletak pada Kabupaten Karawang untuk disusun jadwalnya. Penelitian ini mendefinisikan kriteria penjadwalan yang efektif dan efisien, dan mengusulkan suatu metode untuk menghasilkan penjadwalan tersebut dengan bantuan Sistem Pendukung Keputusan (DSS). Metode ini perlu mengekstrak pengetahuan dari koordinator dengan tujuan untuk mencari setiap aspek yang berpengaruh pada proses pembuatan jadwal. Aspek-aspek yang berpengaruh kemudian diubah menjadi pernyataan IF-THEN, untuk kemudian digunakan sebagai dasar DSS berbasis aturan. Sistem ini dikembangkan dalam lingkungan berbasis web yang memberikan akses lebih mudah dan pertukaran informasi yang relatif cepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jadwal yang dibuat oleh sistem memenuhi kriteria jadwal yang efektif dan efisien. Waktu yang diperlukan untuk menyusun jadwal dokter ini menjadi hanya 5,3124% dari waktu yang biasanya diperlukan. Kesalahan yang biasa terjadi dari waktu ke waktu ketika penjadwalan dilakukan secara manual tidak pernah terjadi selama uji alpha sistem. Oleh karena itu penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan memanfaatkan DSS berbasis aturan, suatu penjadwalan yang efektif dan efisien dapat dibuat menggunakan upaya jauh lebih sedikit.

Managing a schedule for a group of doctors to be placed in 24 hours clinic networks had long became a great burden to a coordinator, person in charge of making the schedule. It took both time and meticulous precision to create schedule that were error free. With the aim to significantly reduce the time to construct as well as errors that occur in scheduling doctors to clinics, this research developed a method to built timetable automatically which still conforms to a good doctors-to-clinics scheduling guidelines. The research used data of 34 doctors and 39 clinics within Karawang Regency to be scheduled. It defines the criteria of effective and efficient scheduling, and proposes a method to achieve it effortlessly with the help of Decision Support System (DSS). This method needed to extract knowledge from coordinator in order to find every influential aspect used to construct the timetable. These influential aspects then converted into IFTHEN statements, where it is used as a basis of Rule-Based DSS. The system developed in a web-base environment, giving it an easier access and relatively faster information exchange. The research shows that the schedule made by the system meets the criteria of an effective and efficient schedule. The time consumed to build one is also reduced to 5,3124% of their original record. Errors that happen from time to time when schedule was done manually were never occurred during the alpha test of the system. The research concludes that by utilizing Rule-Based DSS, an effective and efficient scheduling can be made using a significantly less effort.

Kata Kunci : Penjadwalan, Sistem pendukung keputusan berbasis aturan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.