Intensi berbagi knowledge akuntansi dengan penggunaan electric communication tools berupa electric mail. instan messaging, social networking 9facebook) dan micro blogging (Twitter)

ADHA, Merelyne Rasrikotami, dr. Sony Warsono, MAFIS

2010 | Tesis | S2 Akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa penerimaan teknologi untuk empat Electronic Communication Tools (ECT) berupa Electronic Mail (Email), Instant Messaging, Social Networking (Facebook) dan Micro Blogging (Twitter) yang digunakan akan mempengaruhi intensi untuk berbagi knowledge khususnya dalam domain knowledge akuntansi. Keempat model dalam penelitian ini menggunakan 3 konstruk Technology Acceptance Model (TAM) modifikasian Heijden (2004) berupa Kegunaan Persepsian (perceived usefulness), Kemudahan Penggunaan Persepsian (perceived ease of use) dan Kesukaan Persepsian (perceived enjoyment) sebagai konstruk untuk mengukur penerimaan teknologi yang secara positif diprediksi akan mempengaruhi intensi untuk berbagi knowledge akuntansi. Pengumpulan data dilakukan melalui survei kuisioner dengan purposive sampling untuk 250 orang pengguna setiap ECT. Tingkat penerimaan kuisioner yang dapat diolah Electronic Mail (100%), Instant Messaging (98%), Facebook (96.80%) dan Twitter (78%). Analisis data dilakukan dengan Structural Equation Model (SEM) dengan Program AMOS versi 4.0. Penelitian ini, termasuk kemanfaatannya, membuktikan secara empiris bahwa keempat model dalam penelitian ini mampu menunjukkan pengaruh penerimaan teknologi terhadap Intensi berbagi Knowledge Akuntansi secara valid. Dengan catatan dari keempat model yang ada 3 model ECT berupa Email, Instant Messaging dan Facebook menujukkan signifikansi variabel kesukaan persepsian sebagai salah satu indikator pengukur model penerimaan teknologi yang dapat memberi penjelasan yang lebih komprehensif terhadap perilaku berbagi knowledge dalam domain akuntansi individu pengguna. Hanya satu model yang tidak berhasil untuk memberikan bukti secara empiris bahwa kesukaan persepsian tidak berpengaruh langsung yaitu terhadap penggunaan Twitter. Akan tetapi dengan tampilan simplisitas tertinggi, pengaruh kemudahan penggunaan persepsian Twitter terhadap intensi untuk berbagi knowledge dalam domain akuntansi menjadi satu-satunya yang bernilai signifikan. Untuk penelitian selanjutnya dianjurkan untuk menspesifikasi informasi akuntansi yang akan dibagikan sehingga behavior intentionnya akan terukur lebih jelas.

This research was aimed to empirically prove that technology acceptance for Electronic Communication Tools (Electronic Mail (Email), Instant Messaging, Social Networking (Facebook) and Micro Blogging (Twitter)) would affected the intention to share accounting knowledge. The basic Model for this four ECT is Heidjen (2004) modified Technology Acceptance Model (TAM). The three modified TAM constructs are consist of Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use and Perceived Enjoyment that has been positively predicted to affect the users intention to share accounting knowledge. The data were collected by means of 250 sets of survey questionnaires with purposive sampling method for each ECT user. The responden rate for the eligible sets for further processing are Electronic Mail (100%), Instant Messaging (98%), Facebook (96.80%) and Twitter (78%). The data analysis conducted under the Structural Equation Model (SEM) with AMOS Program Version 4.0. Findings of the research empirically proved that the four models was able to show that technology acceptance affected intention to share accounting knowledge. The Models was valid. Noted, 3 Models of ECT Email, Instant Messaging and Facebook showed significantly perceived enjoyment as one of the technology acceptance model performance indicators that can provide a more comprehensive explanation of the behavior of accounting knowledge sharing. Twitter model is the only one that does not provide empirical evidence that perceived enjoyment directly affected users intention, even so due to the simplest appearance, only the Twitter perceived ease of use significantly influenced the intention to share accounting knowledge. However in the future, it is required to specify the accounting knowledge theme so the induced behavior could clearly be showned.

Kata Kunci : Technology acceptance model,Kegunaan persepsian,Kemudahan penggunaan persepsian,Kesukaan persepsian,Intensi berbagi knowledge akuntansi