Peranan penting balanced scorecard terhadap performance Tigaraksa Optima Perkasa

MULYAWAN, Agung, Budi santoso, Dr., M.Bus

2010 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Penelitian ini berawal dari rasa keingintahuan penulis tentang Balanced Scorecard yang mulai diterapkan di perusahaan penulis yaitu Tigaraksa Optima Perkasa mulai tahun 2006, namun dalam penerapannya melalui tiga jenjang yaitu : 1). tahun 2006 Balanced scorecard hanya digunakan pada strategy map perusahaan, 2) tahun 2007 Balanced scorecard mulai digunakan pada KPI manajer, 3) tahun 2008 Balanced scorecard mulai digunakan pada KPI setiap karyawan. Kemudian dari perubahan perubahan tersebut membuat penulis mencari sumber-sumber informasi lainnya seputar Balanced Scorecard dari buku dan sumber lainnya. Tujuan yang hendak dicapai adalah : membandingkan penerapan Balanced Scorecard pada perusahaan dengan teori yang di dapat penulis, kemudian mengidentifikasi kekurang-kekurangan yang masih perlu diperbaiki dari penerapan Balanced Scorecard pada perusahaan. Juga menawarkan kebijakankebijakan alternatif kepada TOP untuk perbaikan di masa mendatang guna membangun keunggulan bersaing dari masing-masing karyawan, yang secara signifikan akan meningkatkan standard pelayanan kepada customer TOP baik customer internal maupun external. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data berupa Key Performance Indicator berbasis Balanced Scorecard dari manajemen, manajer dan karyawan, serta laporan keuangan perusahaan untuk membuktikan hasil penelitian. Pengambilan data adalah dengan melakukan interview dengan pihak HRD sebagai Store untuk Key Performace Indicator tersebut dan bagian FA Manager untuk pembuktian real performance (laporan keuangan). Hasil analisa dari penelitian adalah terjadi meningkatnya performance TOP yang terlihat dari Financial year to date per Agustus 2009 dengan mencapai EVA 2,673,000,000 atau growth 39,8% di banding tahun 2008. Namun masih diketemukan beberapa kekurangan seperti : 1). Pada KPI RSM/ASM, presentase bobot (weight) penilaian yang ditetapkan masih belum balance (seimbang) antara masing-masing perspektif, yaitu persentase tertingi adalah perspektif keuangan. 2). Sistem penghargaan (award and reward) yang diterapkan TOP tidak berdasarkan pencapaian dalam KPI, terkadang berdasarkan hasil penjualan di cabang tersebut. 3). Cascade Down dari ASM ke head admin, dan cascade down dari head admin ke karyawan di bawahnya tidak dilakukan brainstorming dan pembahasan yang detail. Dalam akhir penulisan ini penulis memberikan beberapa solusi, diantaranya adalah dengan memberikan ide tentang award and reward karyawan berdasarkan pencapaian terhadap KPI berbasis Balanced Scorecard.

This research early from feeling like to know writer about Balanced Scorecard which start applied in writer company that is Tigaraksa Optima Perkasa start the year 2006, but in its applying through three ladder that is : 1). year 2006 Balanced scorecard only used at strategy map company 2) year 2007 Balanced scorecard put into use at KPI manager 3) year 2008 Balanced scorecard put into use at KPI of each;every employees. Later;Then from the change make the writer look for the other information source about Balanced Scorecard from the book and other source. The purpose is : comparing applying of Balanced Scorecard at company with the theory which is in earning writer, later;then identify the insuffiency which still require to be improve;repaired from applying of Balanced Scorecard at the company. Also offer the alternative policy to TOP for the repair of in a period to coming utilizeing to develop;build the excellence compete from each employees, what by meaning will improve the service standard to good customer TOP of external and also internal customer. Research conducted by collecting data in the form of Key Performance Indicator base on the Balanced Scorecard from management, manager and employees, and also financial statement of company to prove result of research. Data intake is by conducting interview unrightiously is HRD as Store for the Key Performace Indicator and part of FA Manager for the verification of real performance ( financial statement ) Result of analysis from research is happened by the increasing of performance TOP seen from Financial year to date of per August 2009 by reaching EVA 2,673,000,000 or growth 39,8% comparing year 2008. But still be met by some insuffiency of like : 1). At KPI RSM / ASM, presentase weight assessment specified still not yet balance between each in perpective, that is percentage highest in perpective of finance. 2). Appreciation system ( award and reward) what is applied by TOP do not pursuant to attainment in KPI, sometimes pursuant to sales revenue in the branch. 3). Cascade Down from ASM to head admin, and cascade down from head admin to employees of below its is not conducted by brainstorming and solution which detail. In final of this writing is writer give some solution, among other things is by giving idea about award and reward employees of pursuant to attainment to KPI base on the Balanced Scorecard

Kata Kunci : Balanced scorecard,Cascading,Customer,Internal business process,Learning and growth