Laporkan Masalah

Pengaruh rule-based dan principle-based accounting standards terhadap manajemen laba akrual dan riil

ARIFIN, Taufiq, Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, MBA

2009 | Tesis | S2 Akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai praktik manajemen laba di negara-negara yang menggunakan pendekatan yang berbeda dalam menyusun standar akuntansi. Penelitian sebelumnya (e.g. Demski, 2004, Ewert et al., 2005; Yu, 2008) menunjukkan bahwa standar akuntansi dapat mempengaruhi perilaku manajemen laba. Penelitian ini membedakan manajemen laba akrual dan manajemen laba riil dan mengasumsikan bahwa standar akuntansi hanya dapat membatasi manajemen laba akrual. Standar akuntansi yang ketat (rule-based) dapat membatasi manajemen laba akrual tetapi justru akan meningkatkan manajemen laba riil, dan juga sebaliknya standar akuntansi yang longgar (principle-based) akan membatasi manajemen laba riil dan meningkatkan manajemen laba akrual. Manajemen laba akrual diukur menggunakan discretionary accrual, dan manajemen laba riil dihitung dengan menjumlahkan standardized variabel-variabel abnormal CFO, abnormal production cost, dan abnormal discretionary expense. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan di Amerika Serikat dan Jerman. Data keuangan diperoleh dari database keuangan OSIRIS dan diperoleh jumlah sampel keseluruhan sebanyak 4.388 observasi untuk perusahaan di Amerika dan 792 observasi untuk perusahaan di Jerman dengan periode pengamatan selama 4 tahun (2004-2007). Penelitian ini memperoleh bukti adanya perbedaan yang signifikan mengenai perilaku manajemen laba di Amerika Serikat dan Jerman. Perusahaan di Amerika Serikat sebagai representasi standar akuntansi yang ketat (rule-based) memiliki karakteristik tingkat manajemen laba akrual yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan di Jerman yang menggunakan standar akuntansi yang lebih longgar. Begitu pula sebaliknya, tingkat manajemen laba riil perusahaan di Amerika Serikat lebih tinggi jika dibandingkan dengan perusahaan di Jerman.

This research aims to give empirical evidence concerning the effect of different accounting standard regimes on earnings management. Prior research (e.g. Demski, 2004, Ewert et al., 2005; Yu, 2008) has shown that accounting standards influence earnings management. This research distinguishes between accounting and real earnings management and assumse that a standard setter can only influence accounting earnings management by tightening of standards. Tighter accounting standards restrict management’s descretion to manipulate accruals, and at the same time, induce more costly real earnings management activities.To capture accrual earnings management, we use discretionary accrual, and to capture real earnings management we sum standardized abnormal cash flow from operation (CFO), abnormal production costs, and abnormal discretionary expenses. To investigate this issues, we compare the level earnings management in U.S. and Germany. The data have been taken from the Osiris database. The sample comprises 4,388 firm-year observations for U.S companies and 792 firm-year observations for German companies for the years 2004-2007. The result indicates that German’s relatively principle-based GAAP yield higher level accrual-based earnings management than US’s relatively rule-based GAAP. On the other hand, we also document that US GAAP yield higher level real-based earnings management than German’s GAAP.

Kata Kunci : Rule,based accounting standards,Principle,based accounting standards,Manajemen laba akrual,Manajemen laba riil, rule-based accounting standards, principle-based accounting standards, accral earnings management, real earnings management


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.