Laporkan Masalah

Performance review of water supply management of Makassar water supply company (PDAM) using an international perspective

MULYATI, Sri, Ir. Leksono Probo Subanu, MURP., Ph.D

2009 | Tesis | S2 MPKD

Secara umum, kinerja PDAM di seluruh Indonesia dapat dikatakan masih rendah. Rata-rata PDAM di Indonesia menghadapi masalah yang sama menyangkut kualitas distribusi air, kualitas manajemen serta masalah utang dan pendanaan. Latar belakang dari Study ini adalah kondisi pelayanan air minum di kota Makassar yang belum dapat memenuhi kebutuhan penduduk kota Makassar baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Sementara kebutuhan akan air bersih terus meningkat setiap tahunnya. Kondisi ini diperburuk oleh utang yang semakin menumpuk. Dalam studi ini, penulis menghimpun beberapa pedoman/standar national and dari badan-badan international serta menggunakan pandangan global tentang perusahaan penyedia air minum (PDAM) untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan praktek yang terbaik. Indikator dari pedoman/standar yang terhimpun dapat merefleksikan kinerja dari PDAM yang dinilai. Berdasarkan kriteria umum, penulis mengidentifikasi isu-isu dan prioritas-prioritas pada PDAM Makassar. Studi ini menyertakan studi kasus Rotterdam sebagai bahan pembelajaran dalam menjalankan perusahaan air minum dan bagaimana sistem dan kinerja mereka menjadi yang terbaik. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk meninjau kinerja sistem manajemen perusahaan air minum (PDAM) kota Makassar, dengan merujuk pada studi kasus Rotterdam dan standar nasional dan international. Metodologi yang digunakan dalam studi ini adalah exploratory research. Tipe penelitian ini membantu untuk meninjau kinerja PDAM berdasarkan beberapa standar, baik secara nasional maupun standar dari organisasi/insitusi international. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah survey and case study, survey pada PDAM Makassar and case study pada perusahaan air minum di Rotterdam. Data-data yang diperoleh dikumpulkan dari hasil wawancara dan kuisioner serta berbagai data dari tinjauan pustaka. Data dari hasil interview dianalisa secara kualitatif menggunakan metode diskriptif. Sementara data kuisioner dianalisa secara kuantitatif menggunakan metode statistik sederhana seperti persentase dan rata-rata. Hasil penelitian yang diperoleh dari studi ini adalah besarnya angka kehilangan air, kurangnya pendanaan, banyaknya utang, dan tidak maksimalnya pelayanan PDAM Makassar. Selain itu ditemukan pula banyak masalah dalam hal produksi dan distribusi air. Hal lain yang mempengaruhi kinerja PDAM Makassar adalah peraturan/hukum, penetapan tarif, intervensi politik, serta persepsi tingkat kepuasan para pelanggan. Di dunia internasional terdapat standar umum yang diikuti oleh negaranegara diseluruh dunia. Ada terdapat enam kriteria umum yang seharusnya diikuti untuk mendapatkan kinerja yang terbaik, yaitu kriteria mengenai lingkungan hidup, kesehatan, keuangan, sumberdaya manusia, manajemen, dan komitmen pemerintah. Di Indonesia yang menjadi pedoman kinerja PDAM adalah Kepmendagri no. 47/1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum, namun pedoman ini hanya berfokus pada aspek finansial, operasional dan aspek administrasi saja. Rekomendasi yang dihasilkan dari studi ini adalah perlunya penyederhanaan dan kejelasan peraturan-peraturan pemerintah, mulai dari tingkat nasional, propinsi, sampai ke tingkat kota/kabupaten (daerah) mengenai pengaturan air bersih. Standar PDAM Indonesia seharusnya juga menyertakan dengan jelas aspek lingkungan hidup seperti perlindungan terhadap sumberdaya air dan pendekatan secara integral sebagai pembelajaran yang diperoleh dari standar-standar yang lain dan studi kasus Rotterdam.

Kata Kunci : Penyediaan air bersih,Kualitas,Manajemen,Kinerja,Standar


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.