Uji banding efek hipotensi antara bupivakain 0,5 persen 15 mg dengan kobinasi bupivacain 0.5 persen 10mg dan fentanyl 25 ug pada seksio sesaria dengan teknik anestesi spinal

KURNIAWAN, Hanifa Agung, dr. I Gusti Ngurah Artika, Sp.An-K

2009 | Tesis | S2 MS-PPDS-Anestesiologi dan Reanimasi

Latar belakang dan tujuan: hipotensi akibat anestesi spinal merupakan masalah yang serius pada operasi seksio sesaria dengan insidensi yang tinggi sampai diatas 83%. Hipotensi secara bermakna meningkatkan mortalitas, morbiditas baik pada ibu maupun janin. Pemberian bupivakain dengan dosis yang lebih rendah dapat digunakan untuk menurunkan insidensi hipotensi. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kombinasi bupivakain 0,5% 15 mg dengan fentanyl 25 μg dan bupivakain 0,5% 10 mg dalam pencegahan hipotensi selama anestesi spinal pada seksio-sesaria. Metode dan subyek penelitian: Rancangan penelitian ini adalah studi Randomized Single Blind Controlled Trial. Subyek penelitian adalah pasienpasien yang akan menjalani operasi seksio-sesaria baik elektif maupun emergensi di RSUP Dr. Sardjito dan RS jejaring pendidikan dengan usia antara 18-40 tahun, status fisik ASA I-II, hamil aterm 37-42 minggu, berat badan 40-70 kg (BMI < 30 kg/m2), tinggi badan > 145 cm. Subyek ditetapkan menjadi 2 kelompok yang sama yaitu 60 pasien kelompok A dan 60 pasien kelompok B. Kelompok A mendapat bupivakain 0,5% dengan fentanyl 25 μg, sedangkan kelompok B mendapat bupivakain 0,5% 15 mg. Pengkuran outcome berdasarkan nilai status hemodinamik (tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, MAP, HR) pada sesaat sebelum anestesi spinal, 2 menit setelah penyuntikan obat lokal anestesi, selanjutnya setiap 2 menit sampai menit ke 12. Hasil: Hipotensi terjadi pada 23 pasien (38,3%) untuk kelompok bupivakain 0,5% 10 mg dan fentanyl 25 μg dan pada kelompok bupivakain 0,5% 15 mg ada 34 pasien (56,7 %) yang secara statistik bermakna (p=0,043). Perubahan laju nadi tidak berbeda bermakna antara kedua kelompok. Kesimpulan: penggunaan bupivakain 0,5% 10 mg dengan kombinasi fentanyl 25 μg dapat menurunkan insidensi hipotensi dibandingkan bupivakain 0,5% 15 mg.

Background and objective: Hipotension caused by spinal anesthesia is a serious problems in the operation cesarean section with a high incidence of up to above 83%. Hipotension significantly increases the mortality, morbidity both the mother and fetus. Administering bupivacain with a lower dose can be used to decrease the incidence of Hipotension. The Research purpose is to compare the combination of bupivacain 0.5% 10 mg with fentanyl 25 μg and bupivakain 0,5% 15 mg in the prevention of hipotension during spinal anesthesia in cesarean section. Methods and subject research: The design of this research study is a Randomized Single Blind Controlled Trial. Subject research is patients who underwent cesarean section surgery both emergency and elektif in RSUP Dr. Sardjito Hospital and a network of education with age between 18-40 years, ASA physical status I-II, pregnant aterm 37-42 weeks, 40-70 kg body weight (BMI <30 kg/m2), higher body> 145 cm. Subject assigned into 2 groups of 60 patients the same group A and group B. 60 patients Group A bupivakain get 0.5% with fentanyl 25 μg, whereas group B bupivakain get a 0.5% 15 mg. Outcome measurement is based on the value hemodynamic status (systolic blood pressure, diastolic blood pressure, MAP, HR) on the right before Spinal anesthesia, 2 minutes after the injection of local anesthesia drug, then every 2 to 12 minutes. Results: Hipotension occurred in 23 patients (38.3%) for bupivacain groups 0.5% 10 mg and fentanyl 25 μg and the group bupivacain 0.5 mg 15% have 34 patients (56.7%), which is statistically significant (p = 0.043). Changes in pulse rate is not significant different between the two groups. Conclusion: We conclude that the use of bupivacain 0.5% 10 mg with fentanyl 25 μg combination can reduce incidence of Hipotension compared to Bupivacain 0.5% 15 mg.

Kata Kunci : Anestesi spinal,Hipotensi,Bupivakain,Fentanyl, Spinal anesthesia; hipotension; bupivakain, fentanyl, cesarean section