Laporkan Masalah

Optimalisasi kelembagaan sebagai upaya antisipasi terhadap bencana gempa bumi di Kabupaten Tanggamus

JUNIANTO, Iwan, Ir. Suprapto Siswosukarto, Ph.D

2009 | Tesis | S2 Magister Pengelolaan Bencana Alam

Kabupaten Tanggamus yang terletak di bagian selatan pulau Sumatera merupakan wilayah yang berisiko tinggi terhadap bahaya gempa bumi. Kelembagaan yang ada belum mampu bekerja secara maksimal sesuai dengan manajemen kebencanaan dan belum mampu menumbuhkan peran serta masyarakat. Untuk itu diperlukan kebijakan penanggulangan bencana secara terpadu, yang dapat mewakili keinginan berbagai pihak sehingga penanggulangan bencana dapat dilakukan lebih optimal. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan alternatif penanggulangan terbaik menggunakan kajian Decision Support System (DSS) dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Tiga alternatif yang dikaji dalam penelitian ini adalah pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (alternatif I), pembentukan badan penanggulangan bencana berbasis masyarakat (alternatif II), dan penanggulangan bencana oleh instansi terkait dengan pemerintah daerah sebagai pusat kendali (alternatif III). Pemilihan alternatif dilakukan dengan memberikan penilaian berdasarkan empat kriteria yaitu kriteria aspek manajemen, aspek pendanaan, aspek kapasitas, dan aspek kebijakan. Penelitian dibatasi pada pemilihan sistem kelembagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Tanggamus berdasarkan antisipasi terhadap bencana gempa bumi. Masukan analisis adalah hasil isian kuisioner oleh responden yang terdiri dari aparat pemerintah sebanyak 30 responden dan masyarakat sebanyak 80 responden. Analisis data kuisioner dengan cara memberikan bobot numerik pada setiap elemen (kriteria, sub kriteria, dan alternatif), dibandingkan dengan tingkat kepentingan berdasarkan skala banding yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot kriteria aspek manajemen, pendanaan, kebijakan, dan kapasitas berturut-turut adalah 0,352, 0,328, 0,200, dan 0,121. Alternatif terbaik untuk menuju optimalisasi penanggulangan bencana adalah alternatif I dengan bobot global 0,419, alternatif II menenempati prioritas kedua dengan bobot 0,369, dan alternatif III menempati prioritas ketiga dengan bobot 0,212.

Tanggamus regency where located in south of Sumatra is region that have high risk concerning from danger of earthquake. The entity have not able to support maximally based on with disaster management, also have not able to grow public role, for that reason need a policy that could solve disaster in right way. It could represent desire of many parts so that disaster solving could be done optimally. The analysis of this research is aimed to get the best solving alternative used Decision Support System (DSS) with Analytical Hierarchy Process (AHP) method. Three alternative that used in this research are Forming Region Disaster Management Institution (alternative I), Forming of Region Disaster Management Institution based on public (alternative II), and Disaster Management Institution related to region government as a central control (alternative III). Alternative selection is done by giving an assessment based on four criteria that are management aspect criteria, budgeting aspect, capacity aspect, and policy aspect. Research limited by system of election entity disaster solving in Tanggamus regency based on anticipated by earth quake disaster. Analysis input is a result from the questioner by respondent which is consists of 30 respondents of government officers and 80 respondents from society. Questioner’s data analyses method by giving numerical value to each element (criteria, sub criteria and alternative) compare with level of importance based on comparative scale which is have been made. Research result show that the criteria value of management, funding, policy, and capacity continuously is 0.352, 0.328, 0.200, and 0.121. Best alternative to maximize a disaster prevention is alternative number I with global value of 0.419, alternative II rate in second place with the value of 0.369, and alternative III in third priority with the value of 0.212.

Kata Kunci : Gempa bumi,Sisitem pendukung keputusan,Alternatif kelembagaan,institution,decision support system,alternative in management


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.