Laporkan Masalah

Penampilan diagnostik rapid immunoassay antigen NS1 pada diagnosis dengue hemorrhagic fever

KHARMA, Budiman, dr. Osman Sianipar, DMM., M.Sc, Sp.PK(K)

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Latar Belakang. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) pada awalnya banyak dijumpai di Asia Tenggara sampai dengan tahun 1960-an, secara global telah meningkat secara dramatis pada dekade terakhir. Dengue Hemorrhagic Fever merupakan salah satu penyakit infeksi dengan beban penyakit dan angka fatalitas yang tinggi, terutama pada anak-anak. Berbagai upaya diagnosis telah dilakukan mulai dari klasifikasi klinis, pemeriksaan laboratorium sederhana hingga pemeriksaan molekuler, namun belum ada yang adekuat sebagai alat deteksi dini. Beberapa penelitian terakhir telah menunjukkan bahwa antigen non-struktural 1 (NS1) dengue yang dapat digunakan sebagai petanda awal infeksi virus dengue, bersifat spesifik dan telah diketahui sebagai salah satu imunogen penting dalam infeksi virus dengue, yang diharapkan dapat digunakan dalam upaya deteksi dini infeksi dengue. Tujuan. Untuk membuktikan bahwa metode pemeriksaan rapid immunoassay deteksi antigen NS1 dengue dapat digunakan sebagai alat diagnosis Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Hipotesis. Hipotesis yang disusun untuk rencana penelitian ini adalah metode pemeriksaan rapid immunoassay deteksi antigen NS1 dengue dapat digunakan sebagai alat diagnosis Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), dengan sensitivitas setidaknya 90%. Metode. Disain penelitian ini adalah uji diagnostic dengan pendekatan potong lintang. Sampel penelitian ini adalah semua penderita demam sampai dengan hari ke-5 dan melakukan pemeriksaan laboratorium di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, yang dipilih secara konsekutif (berurutan) serta menandatangani informed consent untuk ikut serta dalam penelitian. Uji penampilan analitik rapid immunoassay antigen NS1 meliputi ketelitian (presisi) dan ketepatan (akurasi) serta reprodusibilitas metode dengan uji Kappa. Penampilan diagnosis pada penelitian ini diuji dengan melihat nilai sensitivitas (Sn), spesifisitas (Sp) dan akurasi, nilai ramal positif (NRP) dan nilai ramal negative (NRN). Perhitungan statistik menggunakan batas kemaknaan p < 0,05 pada nilai α 0,05 dan interval kepercayaan 95%.

Backgroud. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) was firstly found in Southeast Asia at 1960s, and has been increasing dramatically in last few decades. Dengue Hemorrhagic Fever is one of diseases with high burden of illness and case fatality rate, especially in children. Some diagnostic methods have been developed based on clinical criteria, simple laboratory methods until molecular diagnostic but none of them can be applied as an early diagnosis method. Some recent studies have suggested that dengue non-structural 1 (NS1) antigen can be applied as earlier sign of dengue infection, specific and as an important immunogenic in dengue infection, that was thought to be an early diagnosis method in dengue infection. Aim. To determine whether dengue NS1 antigen rapid immunoassay can be used to diagnose Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Hypothesis. Dengue NS1 antigen rapid immunoassay can be used to diagnose Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), with the sensitivity at least 90%. Methods. The study design is diagnostic test with cross-sectional approach. Sample were taken from all patients with fever until day 5, and were referred for laboratory examination in RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, that were selected consecutively, and were received informed consent. Beside the diagnostic performance of dengue NS1 antigen rapid immunoassay, this study also determine the analytic performance of dengue NS1 antigen rapid immunoassay. This study use 95% confidence interval for the statistic calculation.

Kata Kunci : Rapid Immunoassay,Antigen NS1,Dengue hemorrhagic fever, rapid immunoassay, antigen NS1, diagnosis, Dengue Hemorrhagic Fever


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.