Laporkan Masalah

Identifikasi faktor-faktor pendukung keberhasilan sistem presensi sidik jari Pemerintah Kota Yogyakarta

WIJAYANTO, Bayu, Dr. Ir.Sasongko Pramono H., DEA

2008 | Tesis | S2 Magister Teknologi Informasi

Masalah yang paling signifikan dalam keberhasilan implementasi teknologi biometrik adalah user acceptance. Upaya penyempurnaan dengan melakukan perbaikan-perbaikan dari segi teknis maupun proses bisnis pada saat awal proses implementasi Sistem Presensi Sidik Jari terus dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta. Keberhasilan Aplikasi Presensi Sidik Jari Pemerintah Kota Yogyakarta menjadi sangat vital karena hasil laporannya akan digunakan untuk menghitung insentif pegawai. Pada penelitian ini dilakukan pencarian faktor-faktor dominan apa yang diharapkan oleh pegawai terhadap Sistem Presensi Sidik Jari. Variabel penelitian Peansupap dan Walker (2005) digunakan karena fokus terhadap teori implementasi ICT. Didalamnya tercantum 46 variabel esensial yang dikembangkan dari 3 teori utama, yaitu: innovation diffusion, change management, and knowledge management. Setelah dilakukan survey awal di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dari 46 variabel tersebut dipilih 23 variabel sebagai alat mengumpulkan data dengan kuisioner. Setelah diketahui faktor-faktor yang dominan mempengaruhi maka Pemkot Yogyakarta perlu mengkondisikan lingkungan balai kota seperti yang diharapkan sehingga akan memperlancar proses implementasi Sistem Presensi Sidik Jari. Pada penelitian digunakan analisis faktor untuk menemukan faktor dominan yang mempengaruhi keberhasilan implementasi presensi sidik jari dari data 160 responden pegawai di lingkungan Balaikota Pemerintah Kota Yogyakarta. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS for Windows versi 11.5. Dengan tahap factor loading, dari 23 variabel yang digunakan tereduksi menjadi 6 faktor spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang menerangkan sistem presensi sidik jari itu tersebut harus dapat berjalan dengan baik mendukung faktor yang paling dominan mempengaruhi keberhasilan sistem presensi sidik jari Pemerintah Kota Yogyakarta.

One significant problem of biometric system successful implementation is user acceptance. Means against perfecting with technical and business process improvement in the begininning of fingerprint presence system always commited by City Government of Yogyakarta. Success of fingerprint presence system is needed because its report will be used to calculate employee incentive. This examinaton identified the factors influencing Success of fingerprint presence system. Peansupap and Walker (2005) variable is used on this research because it is focuses on a review of the theory relating to ICT implementation. A list of 46 essential variables was developed from integration of three main theories: innovation diffusion, change management, and knowledge management. After initial survey on City Government of Yogyakarta, 46 variables simplified to 23 variables used to collect employees data using questionnaire. After dominant factor knowed, City Government of Yogyakarta will be adapt the city hall district condition as wished to to speed implementation process of successful fingerprint presence system. For questionnaire data analysis, it used factor analysis while for 160 responden of City Government of Yogyakarta employees data processing software SPSS for Windows Release 11.5 is used. In the plot of factor loadings, 23 variables were reduced to 6 specific factors. From the result concluded that variables related to running well fingerprint presence system are dominant factor influencing success of fingerprint presence system implementation in City Government of Yogyakarta.

Kata Kunci : Biometrik,Presensi sidik jari,Faktor pendukung,Analisis faktor, Biometric, Fiengerprint presence, Success factors, Factor analysis


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.