Sebaran jenis tanah berdasarkan formasi geologi di daerah aliran sungai (DAS) waduk Sempor kabupaten Kebumen

FITRYADY, Dody, Dr. Ir. Bambang Hendro Sunaarminto, S.U

2008 | Tesis | S2 Ilmu Tanah

Terdapat berbagai jenis tanah yang berkembang di atas formasi geologi yang berbeda di Daerah Aliran Sungai (DAS) Waduk Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah yang berkembang di atas formasi geologi yang berbeda, serta mengklasifikasikan jenis tanah yang terdapat di Daerah Aliran Sungai (DAS) waduk Sempor dari tingkat ordo sampai pada tingkat famili dan di aplikasikan dalam peta dengan skala 1:50000. Metode penelitian yang dilakukan meliputi analisis laboratorium yang mencakup sifat fisika, kimia dan mineralogi tanah, sedangkan pengamatan lapangan melalui deskripsi profil sebanyak 5 titik profil pewakil (GW1, GW2, GW3, GW4 dan GW5). Penentuan profil pewakil berdasar pada peta unit lahan yang diperoleh dari hasil kompilasi peta geologi, peta tanah, peta iklim, peta topografi, peta rupa bumi. Pemerian profil tanah di lakukan sesuai dengan jenis tanah dan morfologi setiap profil tanah, GW1 = Ao, A1, C (tidak dicirikan dengan horison padogenik yaitu Entisol). GW2 = Ap, BW1, BW2, C dicirikan dengan horison kambic yaitu Inceptisol. GW3, GW4 dan GW5 = Ap, Bt1, Bt2, C dicirikan degan horison argilik (selaput lempung/clay skin) Alfisol. Hasil pengamatan sifat fisika dan kimia tanah serta mineralogi pada tiap profil pewakil menjadi acuan untuk di aplikasikan pada klasifikasi kunci taksonomi tanah 1999. Melalui klasifikasi dengan menggunakan kunci taksonomi tanah di temukan 3 jenis tanah pada tingkat ordo (Entisol, Inseptisol, Afisol), sedangkan pada tingkat great grup terdapat 4 jenis tanah (Typic Udorthents, Ruptic-Alfic Eutrudepts, Tipic Hapludalfs, Aquertic Chromaic Hapludalfs).

There are many soil on different geological formation in the catchment area of Sempor dam, Kebumen, in different district, Central Java province. This research aim, to know soil characteristic that develop on geological formation, and also to classify soil type in that area fram oxda until family and map them with the scale of 1:50.000. The method of this research is laboratory analisys include soil physics, soil chemichal, and soil mineralogy, whereas soil field through soil profile consist of 5 profile represent (GW1, GW2, GW3, GW4 dan GW5). The determination profile represent based on land unit map from compilation geology map, soil map, climate map, topography map. Soil profile description according to soil type and soil morphology for every soil profile, GW1 = Ao, A1, C (without pedogenic horizon thet is Entisols). GW2 = Ap, BW1, BW2, C with cambic horizon that is Inceptisols. GW3, GW4 dan GW5 = Ap, Bt1, Bt2, C with argilik horizon clay skin) that is Alfisols. The result of soil physics, soil chemichal, and soil morphology description in every profile represent become reference to applied in soil key taxonomy 1999. Through classification use soil key taxonomy founded 3 soil type in soil Order Entisols, Inceptisols, and Afisols, whereas in soil Great Group founded 4 soil type thet is Typic Udorthents, Ruptic-Alfic Eutrudepts, Tipic Hapludalfs, Aquertic Chromaic Hapludalfs.

Kata Kunci : Formasi geologi,Daerah aliran sungai (DAS),Jenis tanah,Klasifikasi tanah, Geology Formation, Catchment Area, Soil Type, Soil Classification