Laporkan Masalah

Prototipe sistem informasi manajemen laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pada Dinas Kesehatan propinsi DIY

SUGIHARTO, drh. Berty Murtiningsih, M.Kes

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang. Dalam rangka peningkatan akuntabilitas dan pertanggungjawaban publik instansi pemerintah, dibutuhkan ketepatan penyusunan pelaporan dan peningkatan akses informasi lebih cepat, tepat dan akuntabel. Oleh sebab itu sejalan dengan penerapan anggaran berbasis kinerja dan otonomi daerah, sistem pencatatan dan pelaporan perlu terus disempurnakan sehingga prinsip-prinsip pencatatan dan pelaporan yaitu cepat, tepat dan akurat dapat diterapkan dengan baik. Untuk itu penyempurnaan bukan hanya menyangkut sistem pelaksanaannya, melainkan juga perangkatnya (software), sehingga Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah dapat disusun dengan baik. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengembangan sistem informasi manajemen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dengan model prototype, dan mengevaluasi desain software tersebut pada Dinas Kesehatan Provinsi DIY. Metodologi. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif, melalui pendekatan action research untuk mengeksplorasi tahap per tahap dari pengembangan sistem informasi manajemen dengan model prototype LAKIP melalui kolaborasi dan kerja sama antara peneliti dengan decision maker serta user di Dinas Kesehatan Provinsi DIY. Subyek penelitian meliputi 26 orang yang terdiri dari Kepala Bidang Bina Program, Kasie Monev, Tim Lakip dan staf Seksi Monev. Hasil. Penelitian ini dimulai dengan identifikasi kebutuhan pengguna dan para stakeholder pada Dinas Kesehatan Provinsi DIY. Pengguna menginginkan software dengan output seperti pada format penyusunan LAKIP. Dengan penerapan software ini akan mempercepat proses penyusunan LAKIP sebesar 25 % dibanding penyusunan sebelumnya. Hasil evaluasi menyatakan bahwa pengguna merasa dengan penerapan software ini bisa diperoleh efisiensi waktu penyusunan. Kesimpulan. Software ini dirancang dengan memperhatikan kebutuhan pengguna, baik dari segi isi, tampilan, operasional dan pengembangannya. Proses penyusunan prototype dimulai dari identifikasi kebutuhan, pembuatan desain, penerapan, evaluasi dan pembelajaran. Permasalahan yang dijumpai diantaranya lama waktu proses pengumpulan data dari program, penentuan indikator kinerja, kurangnya komitmen atasan langsung dan kerusakan pada sarana pendukung seperti komputer. Dari hasil evaluasi software ini bisa memberi nilai manfaat pada proses penyusunan LAKIP dinas.

Backgorund : To improvement public responsibility and accountibility of government institutions is highly desirable as the realization of good government. Decentralization makes local government institutions, including health offices, implementing local autonomous and working-based budget. Yogyakarta Provincial Health Office has tried to set up a reporting system, nevertheless there were some problems related to the accuracy, and timeliness of the results. Thus, it is important to develop a prototype of management information system to present a well organized government institution’s performance accountability report in Yogyakarta Provincial Health Office. Objectives : Developing a prototype of management information system of government institution’s performance accountability report and evaluating its design appropriateness for the Yogyakarta Provincial Health Office. Methods : A qualitative study was held to describe each step in developing the prototype by using action research approach. 26 staf of Yogyakarta Provincial Health Office were included in this study which consisted of Head Division Of Planning Program, Head Section of Monitoring and Evaluation, and editorial staff of government institution’s performance accountability report. Results : The users and stake holders needed a software which provide format of the government instituton’s performance accountability report. Considering of the user needs, a software prototype was built and implemented in the Yogyakarta Provincial Health Office. Since it has been implemented, the report making process could be shorter for 25 % than before. Most of the users felt that this implementation delivered benefit in term of time efficiency. Conclusion : The implementation of new software was effective to solve the existed problem in making the government institution’s performance accountability report. The making process spent less time than before using the software. In addition, it would affect to the improvement of report’s accuracy and timeliness.

Kata Kunci : Prototipe,Sistem informasi manajemen,LAKIP,Dinas Kesehatan Propinsi DIY, Prototype, management information system, the government institution’s performance accountability report, Yogyakarta Provincial Health Office


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.